Pembeli dari Indonesia Beli Lukisan Seharga Rp149,5 M
Uzone.id - Sebuah lukisan abad ke-19 karya seniman legendaris Indonesia Raden Saleh (1811-1880) berhasil memecahkan rekor baru di Tanah Air.
Goresan cat minyaknya berjudul La Chasseau Taureau Sauvage atau Perburuan Banteng terjual senilai 8,9 juta euro atau sekitar Rp149,6 miliar di rumah lelang di Kota Vannes, Prancis, akhir pekan lalu.
Penjualan itu menempatkan lukisan Perburuan Banteng sebagai lukisan termahal di Indonesia yang pernah terjual di rumah lelang.
Seperti dilansir Uzone.id dari media Singapura The Straits Times, juru lelang Jack-Philippe Ruellan mengatakan lukisan itu juga dibeli kolektor asal Indonesia.
Sayangnya, siapakah kolektor kolektor asal Indonesia yang berani menggelontorkan duit sebesar itu untuk sebuah lukisan tidak diungkap.
Proses pelelangan Perburuan Banteng berlangsung cukup sengit. Harga awal lukisan itu sekitar 200.000 euro. Dalam 30 detik setelah lelang dibuka, harganya meroket menjadi 1,5 juta euro.
Lonjakan harga ini merupakan rekor memukau. Adapun yang memperebutkan adalah dua penawar asal Indonesia yang hadir langsung di tempat acara dan 12 penawar via telepon.
Berdasarkan informasi awal, penawar dari Tanah Air yang turut dalam pelelangan adalah Museum Pasifika Bali.
Museum yang bertempat di kawasan Nusa Dua Bali tersebut memiliki koleksi lukisan dari seluruh seniman di wilayah Asia-Pasifik.
Satu lagi adalah pengusaha Haryanto Adikoesoemo yang baru membuka Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara yang populer di sebut museum MACAN.
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk itu dikenal sebagai pencinta seni yang mengoleksi berbagai lukisan, patung, seni instalasi, dan lain-lain dari berbagai penjuru dunia.
Jika benar pembeli lukisan Raden Saleh WNI, hal tersebut akan menambah koleksi Raden Saleh yang ada di Tanah Air.
Berdasar informasi yang pernah disampaikan kurator lukisan Agus Dermawan T, di Tanah Air terdapat tidak lebih dari 30 karya milik Raden Saleh, termasuk 6 buah yang ada di Istana Negara.