Pemesanan Hyundai Kona Electric Tembus 1.500 Unit, Mana Paling Laris?
Uzone.id - Hyundai Kona Electric hadir dalam lima varian untuk konsumen di Indonesia. PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) terdapat 1.500 unit yang terpesan sejak diluncurkan dua bulan lalu. Lantas dari kelima variannya, mana yang paling laris?
Budi Nur Mukmin selaku Chief Marketing Officer PT HMID mengatakan varian paling mahal justru mendominasi pemesanan Hyundai Kona Electric. Varian termahal dari mobil listrik SUV kompak ini adalah Signature Long Range yang diminati hingga 75 persen dari pembeli Kona."Varian paling mahal mendominasi, itu sekitar 75 persen. Jadi signature long, itu varian paling mahal, 75 persen sampai 70 persen," ujar Budi di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (26/9).
Menurut Budi, konsumen Hyundai Kona Electric membeli mobil listrik tersebut bukan karena harganya. Namun lebih mementingkan soal kualitas, kenyamanan, serta fitur yang ditawarkan oleh mobil tersebut.
"Harga itu tidak menjadi alasan customer untuk membeli mobil, tentunya harga murah penting, tapi apakah customer tertarik dengan harga murah? Ternyata tidak juga. Orang yang membeli mobil Hyundai itu mindsetnya, enggak harus lebih murah harganya, tetapi kualitas, kenyamanan, fitur yang dicari," jelas Budi.
Sejauh ini, dari 1.500 pemesanan Hyundai Kona Electric, PT HMID baru bisa memenuhi pesanan sebanyak 600 unit saja. Sehingga sisanya masih harus menunggu pengiriman unit dari pihak Hyundai.
"Sekitar 600 unit yang sudah kami delivery, jadi masih ada back order. Itu menunjukkan bahwa peminatnya banyak," pungkas Budi.
Perlu diketahui, saat ini Hyundai Kona Electric dijual paling murah sebesar Rp499 juta untuk varian Style. Sementara varian Prime Standard Range dijual Rp515 juta dan Prime Long Range dibanderol Rp560 juta. Sedangkan varian Signature Standard Range dijual sebesar Rp575 juta dan Signature Long Range dipatok sebesar Rp590 juta.
Patokan harga Hyundai Kona Electric tersebut berstatus on the road Jakarta.