Produser Tak Menyangka, Pendapatan Film Makmum di Malaysia Mencapai Rp 17,4 Miliar
Dheeraj Kalwani mengaku takjub dan tidak menyangka film Makmum yang diproduserinya sukses mendulang 385 ribu penonton pada 7 hari penayangannya dan bertambah menjadi 575 ribu pada hari ke-11.
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena sampai saat ini film horor yang dibintangi Titi Kamal dan Ali Syakieb itu masih diputar di 307 layar bioskop di seluruh Indonesia. Bahkan di negara tetangga, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darusalam film ini juga mendapat perhatian pecinta film horor.Di Malaysia, Makmum diketahui meraih pendapatan 2 juta Ringgit Malaysia dan masih di putar. Pendapat itu naik signifikan pada 11 hari penayangannya, menjadi 5,8 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp17,4 miliar.
Dheeraj menyebutkan, Makmum sebelumnya sudah populer di YouTube. Film pendek ini juga memperoleh banyak penghargaan di berbagai negara.
"Memang alasan pertama mengadaptasi film pendek ini saya melihat sisi kepopuleran film pendeknya. Bukan cuma karena banyak yang menonton tapi karena film ini memiliki kualitas yang terbukti dari banyaknya penghargaan festival film yang diperoleh," ujar Dheeraj Kalwani kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
Namun, kesuksesan layar lebar Makmum juga berkat pengembangan cerita yang membutuhkan ketelitian dalam menggarap skenario.
"Skenario itu pondasi paling penting. Kalau membangun rumah tanpa pondasi kuat, pasti akan roboh. Itu sebabnya saya perhatikan benar skenario benar-benar siap sebelum lanjut ke syuting," beber Dheeraj.
Faktor-faktor lain seperti sutradara, editing gambar dan suara, juga diperhatikan dengan detail. Sebagai produser, Dheeraj terlibat di semua proses tersebut.
"Film adalah hasil kerja sama banyak pihak. Saya rasa ini kunci suksesnya," pungkas Dheeraj Kalwani.
(pri)