Pendapatan Tumbuh 70 Persen, Zenius Optimis dengan Edtech Tahun Ini
Ilustrasi. (Foto: Dok. Uzone.id)
Uzone.id - Setelah sukses meraih pendanaan seri A pada Februari 2020, Zenius kembali mendapatkan pendanaan pra-seri B pada Januari 2021. Sayangnya, salah satu platform pendidikan berbasis teknologi di Indonesia ini tidak mengungkapkan nilai suntikan dana kali ini.Meski demikian, Zenius mengaku pendapatan perusahaan tumbuh lebih dari 70 persen di tahun 2020. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Zenius Rohan Monga melalui pernyataan resminya kepada Uzone.id.
“Zenius juga menjadi pemimpin pasar di segmen live class, dengan jumlah pertumbuhan pengguna lebih dari 10 kali lipat semenjak peluncurannya pada Maret 2020 hingga Desember 2020, dan memiliki tingkat retensi pengguna lebih dari 90 persen,” ungkap Rohan.
Baca juga: Zenius Raih Pendanaan Pra-Seri B
Hampir 50 persen pendapatan Zenius saat ini berasal dari segmen live class. Saat ini, kelas-kelas di Zenius rata-rata menerima rating 4,9 (dari rating tertinggi 5) dengan jumlah kehadiran rata-rata mencapai 400 siswa.
Zenius juga telah mengklaim memecahkan rekor dengan 10.000 pengguna dalam satu sesi matematika selama 60 menit. Lantas, bagaimana prediksi Zenius terhadap industri education technology (edtech) di 2021?
Rohan menjawab pihaknya optimis dengan perkembangan industri edtech di tahun ini.
Ia menjelaskan, “Dari sisi industri, aplikasi pendidikan di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan pesat dengan jumlah unduhan sebanyak 20 juta kali sepanjang Januari-Agustus 2020, atau naik tiga kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya.”
Baca juga: Zenius Raih Pendanaan Seri A Sebesar Rp 260 Miliar
Sementara, Rohan menilai pemerintah terus melakukan upaya untuk memperbaiki tingkat kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah melalui pembaruan kurikulum, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, dan pelatihan untuk guru dan tenaga pendidik lainnya.
“Hal tersebut tentunya harus didukung oleh seluruh pihak, termasuk pelaku edtech melalui inovasi dan teknologi yang mereka miliki,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Rohan menyatakan bahwa pihaknya juga melihat permintaan yang meningkat dari siswa. “Oleh karena itu, kami akan terus berkomitmen untuk menjadikan aplikasi Zenius sebagai platform belajar yang menyenangkan melalui inovasi teknologi,” tutup Rohan.