Home
/
News

Penderita Kanker Tembak Mati Kawannya yang Mengajari Merokok

Penderita Kanker Tembak Mati Kawannya yang Mengajari Merokok
Denny Armandhanu30 August 2017
Bagikan :

Seorang pria di India divonis menderita kanker tenggorokan karena kebiasaan buruknya merokok. Bukannya wawas diri, dia malah membunuh kawannya yang telah mengajarinya merokok.

Menurut laporan media India Hindustan Time, peristiwa ini terjadi pada Kamis pekan lalu di kota Delhi. Pelaku adalah Mustakeem Ahmad, 25, yang menembak mati Inayat, 25, karena menganggap kanker tenggorokan yang dideritanya akibat pengaruh buruk kawannya itu.

Keduanya telah lebih dari setahun berkawan sejak bekerja di restoran milik ipar Ahmad di Uttam Nagar, distrik kelas menengah atas di Delhi. Saat bekerja di tempat itu, Ahmad mengaku diajari merokok dan menghisap ganja oleh Inayat.

Kebiasaan ini lantas membuat dia sakit tenggorokan. Dalam pemeriksaan dokter, Ahmad menderita kanker.

"Seiring berjalannya waktu, Ahmad mengalami infeksi tenggorokan. Ahmad mengatakan dokter memvonisnya menderita kanker tenggorokan akibat kecanduan merokok," ujar pejabat kepolisian setempat, Shibesh Singh.

Ahmad menyalahkan Inayat yang telah memperkenalkannya kepada rokok sehingga membuatnya menderita kanker. Akibat sakitnya ini, kualitas pekerjaan Ahmad menurun dan dia dipecat.

Dia kemudian pulang kampung ke Amroha di Uttar Pradesh, namun dendamnya masih membara terhadap Inayat. Di kampung, dia membeli pistol dan latihan menembak, lalu kembali ke Delhi untuk membuat perhitungan dengan Inayat.

Ahmad sempat meminta iparnya untuk memecat Inayat, tapi dia tidak mau.

Lalu Ahmad terlibat perkelahian dengan Inayat. "Ahmad berkelahi dengan Inayat. Dia kemudian menembak Inayat di tengah perkelahian," ujar polisi. Inayat meninggal dunia setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit. Ahmad melarikan diri. 

Sehari kemudian, Jumat pekan lalu, polisi India berhasil menangkap Ahmad di kampung halamannya ketika hendak mengambil uang untuk kabur.

populerRelated Article