Pendiri Nikahsirri.com Samakan Dirinya dengan Jokowi
Pendiri nikahsirri.com, Aris Wahyudi membuat heboh masyarakat karena menawarkan lelang keperawanan melalui jalur pernikahan siri. Aris yang sudah ditangkap polisi juga merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Ponsel.
Situs nikahsirri.com sendiri bagian dari program Partai Ponsel dengan salah satu tujuannya mengentaskan kemiskinan. Lewat Partai Ponsel, Aris ingin mengejawantahkan seksualitas yang ada di masyarakat.
Dalam penelusuran CNNIndonesia.com di situs Partai Ponsel, Aris membeberkan sifat-sifat Partai Ponsel. Dia juga menuliskan manifesto-manifestonya.
Di bagian akhir, Aris 'menyamakan' nama dirinya dengan Presiden Joko Widodo. 'Arwah adalah singkatan Aris Wahyudi, sebagaimana Jokowi itu Joko Widodo," tulis Aris di akhir sambutannya.
Partai Ponsel dan nikahsirri.com sendiri diluncurkan pada Selasa (19/9) lalu. Launching dilakukan di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat. Polisi menyatakan, launching Partai Ponsel dan nikahsirri.com itu ilegal.
Polisi juga sudah menangkap dan menetapkan pendiri Partai Ponsel dan nikahsirri.com, Aris Wahyudi. Aris disangkakan Pasal 4, Pasal 29, dan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Selain itu, dia juga dijerat Pasal 27, Pasal 45, dan Pasal 52 ayat 1 UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti laptop, empat topi berwarna hitam dengan tulisan Partai Ponsel, dua kaos putih dengan tulisan Virgins Wanted, satu spanduk hitam dengan tulisan Deklarasi Partai Ponsel Brutally Honest Political, kartu ATM, ponsel, serta stempel dengan tulisan nikah siri dan partai ponsel.