Pengamat: 5G Komersial di Indonesia Tak Lama Lagi

Ilustrasi. (Foto: Dok. Telkomsel)

Uzone.id - Indonesia sedang bersiap menggelar jaringan 5G. Beberapa operator tanah air sudah mulai mengadakan uji layak operasi (ULO).

Operator seluler juga perlu melalui tahap-tahap ULO untuk mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) agar bisa melakukan komersialisasi.

Disebutkan bahwa setiap terjadinya penambahan kapasitas dan perluasan lokasi atau realokasi yang mengalami perubahan teknologi perlu dilakukan ULO.

Baca juga: 3 Hal yang Diuji Operator saat Gelar ULO Jaringan 5G

Melihat fakta tersebut, pengamat dan Executive Director Indonesia ICT Institute Heru Sutadi berpendapat bahwa komersialisasi 5G di Indonesia tak lama lagi.

“Kalau sudah ULO artinya tidak akan lama lagi 5G komersial di Indonesia. Bahkan bisa dalam hitungan hari saja,” ujar Heru dalam wawancara khusus dengan Uzone.id, Kamis (20/5).

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Kalau dilihat kan minggu ini selesai ULO, kalau mau minggu depan 5G sudah bisa langsung komersial.”

Akan tetapi, menurutnya, operator biasanya akan meluncurkan layanannya di tanggal cantik. Mereka juga akan saling mengintai waktu peluncuran.

“Ada gengsi tersendiri untuk menjadi operator 5G pertama,” ungkap Heru.

Baca juga: Pesan Jokowi jika 5G Sudah Digelar di Indonesia

Sebagai informasi, Telkomsel merupakan salah satu operator yang sudah melangsungkan ULO jaringan 5G. Mereka menggelarnya pada 19-20 Mei 2021.

Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Rabu (19/5).

Operator lain, yakni Indosat juga berencana menggelar ULO jaringan 5G. Steve Saerang, SVP Corporate Communications kepada Uzone.id, Rabu (19/5), menyatakan, “Betul, saat ini Indosat Ooredoo terus berkoordinasi intensif dengan Kemkominfo untuk seluruh proses ULO 5G.”