Waduh, Penggunaan Sabu Bisa Pengaruhi Performa Seksual Lelaki!
Penggunaan narkotika ilegal sabu-sabu memiliki ragam bahaya bagi kesehatan, tak terkecuali kesehatan seksual.
Sebuah studi menjelaskan secara rinci bagaimana penggunaan sabu bisa mempengaruhi performa seksual lelaki. Kok bisa?Dikutip dari Popular-world.com, sebuah studi berjudul A Qualitative Study of the Relationship Between Methamphetamine Abuse and Sexual Dysfunction in Male Substance Abusers mengulik dampak penggunaan sabu bagi lelaki saat bercinta.
Dikatakan pada awalnya, penggunaan sabu bisa membuat lelaki bercinta lebih lama, orgasme yang lebih nikmat, serta peningkatan rasa senang secara keseluruhan.
“Anda juga akan punya kendali lebih besar atas hubungan seks tersebut. Dari 35 pria dalam penelitian yang merupakan pengguna metamfetamin, hanya satu peserta yang melaporkan, metamfetamin mengurangi hasrat seksualnya,” tulis peneliti Behrouz Dolatshasi dari University of Social Welfare and Rehabilitation Sciences, Iran, dilansir US National Library of Medicine National Institute of Health.
Namun efek ini tidak akan berlangsung lama. Semakin sering Anda menggunakan sabu, semakin cepat pula peningkatan kenikmatan dan performa seksual menurun.
Lama-kelamaan, peningkatan tersebut tidak lagi dirasakan, dan bercinta menjadi tidak menyenangkan. Dalam jangka panjang, lelaki pengguna sabu bisa mengalami disfungsi ereksi.
Bahkan, peneliti percaya penggunaan sabu akan membuat seseorang mengalami anhedonia, alias ketidak mampuan untuk merasakan senang dalam jangka panjang.
Seperti narkotika ilegal lainnya, hal ini terjadi akibat tubuh memiliki tingkat kekebalan, yang membuat efek nikmat tidak bertahan lama.
Karena itu, peneliti menyarankan Anda untuk tidak menggunakan sabu sebelum bercinta. Demi kenikmatan sesaat, Anda bisa berujung pada kehilangan kemampuan untuk memaksimalkan keintiman bersama pasangan.