Pengiriman Ponsel Pintar Bisa Anjlok Gara-gara Virus Corona

(Huawei Mate 30 Pro/Uzone.id)

Kita tahu bahwa China memiliki deretan pemain besar di pasar ponsel pintar. Pada tahun 2019, Huawei menjadi brand dengan jumlah shipping ponsel terbesar, tercatat pertumbuhannya mencapai 35,5 persen year-on-year. 

Analis dari lembaga riset Canalys memprediksi, menjangkitnya virus corona di kota-kota di China seperti Wuhan, Jiangxi, Hubei bisa menghambat proses shipping ponsel pintar dari China ke pasar-pasar lain.

Baca juga: Huawei Tunda Acara Tahunan di China Gara-gara Wabah Virus Corona

Canalys mencatat, Huawei telah mengapalkan 142 juta unit ponsel di China pada 2019. Sedangkan iPhone 11 yang dirilis pada September 2019 mendapatkan respons baik di pasar China, belum lagi Oppo, Vivo, hingga Xiaomi yang juga tercatat memiliki pangsa pasar digit dua di China.

Analis kemudian mengkhawatirkan, virus corona ini tak cuma menghambat, namun juga membuat angka shipping ponsel pintar jadi anjlok di kuartal pertama 2020 ini. 

“Vendor ponsel perlu melihat wabah ini sebagai hal yang serius, dan jika ingin semua proses penjualan produk lancar, dari sekarang harus memikirkan skenario alternatifnya,” ungkap VP Mobility Canalys, Nicole Peng, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Baca juga: 'Teror' Virus Corona, Kenapa Jadi Bawa-bawa Xiaomi Sih?

Salah satu faktor yang berdampak bagi kelancaran manufaktur ponsel adalah, keputusan pemerintah China yang mengimbau pekerja pabrik agar tetap di rumah. Kebijakan tersebut ternyata telah diberlakukan sejak Desember 2019, momen pertama virus corona ditemukan di Wuhan.

Peng juga menyoroti karyawan-karyawan ritel ponsel di sana yang juga diimbau agar istirahat di rumah, tak perlu bekerja.

Di tahun 2020 ini, jaringan 5G sedang digalakkan oleh sejumlah negara. Gak heran jika berbagai brand sedang berlomba-lomba untuk merakit ponsel pintar dengan spesifikasi mumpuni agar bisa mendukung 5G. 

Hasilnya, pengiriman ponsel pintar, khususnya yang 5G, diprediksi melampaui 150 juta unit di China pada tahun 2020.