Home
/
Digilife

Penipu via WA Mengaku Ridwan Kamil, Logat Kok Mirip Ganjar Pranowo

Penipu via WA Mengaku Ridwan Kamil, Logat Kok Mirip Ganjar Pranowo
Tomy Tresnady18 July 2021
Bagikan :

Ridwan Kamil (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

Uzone.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan video di akun Instagram @ridwankamil, milik Ridwan Kamil, yang memperlihatkan rekaman calon korban tengah merekam aksi penipuan lewat panggilan telepon WhatsApp memakai nomor +6281230275266.

Untuk lebih meyakinkan dirinya adalah Ridwan Kamil, si penipu itu memajang foto profil mantan Walikota Bandung itu. 

Dari suara si penipu terdengar kalau dia meminta foto-foto rumadan nomor rekening pengurus masjid.

BACA JUGA: FOTO: OPPO Reno6, Ponsel Rp5 Jutaan Buat Video Bokeh

Calon korban yang sudah tahu bahwa yang menghubunginya itu bukan Ridwan Kamil, dia menantang si penipu untuk mengobrol dengan bahasa Sunda.

Beberapa kali si penipu ditanya dengan bahasa Sunda, seperti "Bapak kumaha damang, pak? (Bapak, bagaimana sehat?)", si penipu malah menjawabnya dengan bahasa Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Seperti diketahui, Ridwan Kamil dikenal suka berbahasa gado-gado alias mencampur bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. 

Ridwan Kamil pun mewanti-wanti netizen agar tidak mudah tertipu jika ada seseorang yang mengaku dirinya atau ada juga penipu online yang mengaku sebagai pejabat Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. 

Alih-alih marah, Ridwan Kamil malah berkelakar kalau si penipu itu kurang cerdas karena logatnya mirip dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"PENIPUAN. Sedang marak penipuan, mencatut nama kepala daerah, untuk meminta proposal pembangunan rumah ibadah. Salah satunya mengaku atas nama saya dan bupati Sumedang @dony_ahmad_munir.

Yang ngaku saya kurang cerdas, logat saya kenapa jadi logat pak @ganjar_pranowo dan gak bisa menjawab dalam bahasa Sunda. Terus maenya pasang profil WA foto keur calangap (mulut menganga) kitu. Asa piraku," tulis Ridwan di caption.

Dia juga memohon semua agar berhati-hati jika ada yang mengaku kepala daerah apalagi meminta uang.

"Modus-modus beginian ajak video call, kalo gak mau, pasti penipu," tandas dia.

 

populerRelated Article