Penjualan Motor Listrik Subsidi Mulai Ngegas, Sudah Laku 8 Ribu Unit!

Uzone.id - Subsidi motor listrik dari pemerintah tampaknya mendapatkan serapan yang lebih baik di tahun 2024 ini. Terlihat dari jumlah penerima motor listrik subsidi yang sudah mencapai angka lebih dari 8.000 unit per bulan Maret ini.

Berdasarkan informasi dari situs SISAPIRa pada Jumat (22/3), sudah terdapat 8.396 unit motor listrik subsidi yang tersalurkan ke masyarakat.

Sementara itu di tanggal yang sama sudah terdapat 9.653 orang yang sedang melakukan proses pendaftaran dan 1.760 pendaftar yang sudah terverifikasi.

Jika dibandingkan dengan tahun 2023, penjualan motor listrik subsidi hanya mencapai 11.532 unit saja. Artinya penyerapan motor listrik subsidi yang baru sampai Maret 2024 ini sudah mencapai 72 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan jumlah selama tahun 2023 dengan serapan hingga Maret 2024 ini, total motor listrik subsidi yang telah diterima masyarakat mencapai 19.928 unit.

Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan kuota subsidi motor listrik hingga 600.000 untuk tahun 2024 ini. Hal ini telah diatur dalam Permenperin No.6/2023 pada pasal 4 ayat 2.

Hanya saja penyerapan motor listrik subsidi di tahun 2023 yang kurang maksimal, membuat Kementerian Perindustrian menurunkan anggarannya. Hal ini membuat kuota subsidi motor listrik hanya mencapai 50.000 unit di tahun ini dengan total anggaran Rp350 miliar.

Sebagai tambahan informasi, subsidi motor listrik dari pemerintah sebesar Rp7 juta sudah dimulai sejak Maret 2023. Kemudian pada September 2023, persyaratan penerima motor listrik subsidi dipermudah.

Semenjak persyaratannya dipermudah menjadi 1 NIK untuk 1 motor listrik subsidi, membuat serapannya semakin tinggi.

Saat ini terdapat 57 produk motor listrik dari berbagai merek di Indonesia yang terdaftar sebagai penerima subsidi. Mengenai harganya, memiliki banderol yang beragam seperti paling murah terdapat di Exotic Sterrato yang dijual Rp5,59 juta dan termahal United TX3000 dengan harga Rp42,9 juta.