Penjualan Samsung, Xiaomi hingga Oppo Tumbuh, Huawei kok Turun?
-
Ilustrasi. (Foto: Dok. Uzone.id)
Uzone.id - Pada Q1 tahun 2020, industri ponsel pintar mengalami penurunan besar. Hal ini sejalan dengan pandemi COVID-19 yang mulai memengaruhi produksi dan penjualan smartphone secara besar-besaran.Beruntungnya, pemulihan mulai tampak di paruh kedua tahun lalu dan tren terlihat berlanjut hingga Q1 2021. Hal ini merujuk pada data terbaru dari Strategy Analytics.
Seperti dikutip Uzone.id dari Android Authority, Strategy Analytics melaporkan bahwa pengapalan smartphone secara global naik 24 persen secara year-on-year (YoY) dengan 340 unit, sedangkan tahun lalu hanya 275 unit.
Baca juga: Krisis Chip, Huawei Diam-diam Jual Ponsel Tanpa Kepala Charger
Samsung adalah vendor yang menduduki posisi teratas di daftar pengapalan smartphone kuartal ini dengan pangsa pasar 23 persen, dan pertumbuhan YoY sebesar 32 persen.
Samsung berhasil mendepak Apple ke posisi kedua dengan pangsa pasar 17 persen (pertumbuhan 44 persen). Sementara itu, Xiaomi ada di posisi ketiga dengan pertumbuhan YoY mencapai 80 persen dan menyumbang 15 persen pangsa pasar.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 2 Bakal Tahan Air dan Debu?
Oppo dan Vivo juga hadir untuk melengkapi lima besar daftar tersebut. keduanya memiliki persentase pangsa pasar yang sama, yaitu 11 persen dan menghasilkan pertumbuhan YoY masing-masing sebesar 68 persen dan 85 persen.
Huawei adalah satu-satunya vendor yang terdepak jauh, keluar dari posisi lima besar, padahal ia berhasil menempati posisi kedua pada Q1 2020. Hal ini menandakan perubahan besar bagi Huawei di tengah COVID-19 dan polemik dengan Amerika Serikat.
VIDEO: Redmi Note 10 Pro, Kamera 108MP, Layar Amoled