Penyakit Langka, Lidah Perempuan Ini Jadi Hitam dan Berbulu
Efek konsumsi antibiotik membuat perempuan ini mengalami penyakit langka, yang membuat lidahnya menghitam dan tumbuh bulu. Kejadian ini dialami oleh seorang perempuan berusia 55 tahun yang tidak disebutkan namanya.
Dalam kasus yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine, perempuan tersebut datang ke rumah sakit setelah mengalami cedera berat di kedua kakinya karena kecelakaan mobil.Dia mengalami infeksi dan menerima pengobatan antibiotik IV dengan nama minocycline untuk kondisinya. Tetapi seminggu kemudian, dia mengalami mual dan rasa tidak enak di mulut. Yang lebih parah, lidahnya berubah menjadi hitam dan tumbuh bulu-bulu kecil di bagian atasnya.
Dokter menduga bahwa konsumsi minocycline adalah penyebabnya. Kondisi ini oleh para dokter disebut lidah berbulu hitam yang muncul akibat efek samping konsumsi obat antibiotik. Beruntungnya, kondisi ini termasuk 'jinak' atau tidak berbahaya, dan hanya terjadi sementara.
Situs Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) menyebut lidah berbulu hitam terjadi karena kurangnya rangsangan di bagian atas lidah, sehingga menghasilkan penumpukan protein yang disebut keratin (protein yang sama untuk menumbuhkan rambut di kepala Anda), dan tergolong penyakit langka.
The American Academy of Oral Medicine (AAOM) menjelaskan penumpukan keratin ini bisa terjadi terus-menerus dan memanjang hingga terlihat seperti rambut. Semakin lama dibiarkan, kondisi ini membuat bakteri, jamur atau makanan terjebak dan menumpuk di mulut Anda.
Tapi, fakta lainnya yang unik adalah, lidah yang berbulu hitam tidak selalu tampak hitam. Penumpukan keratin ini bisa jadi membuat warnanya tampak coklat, putih, hijau, atau merah muda, tergantung pada apa yang Anda masukkan ke dalam mulut Anda.
Kadang-kadang Anda juga bisa merasakan sensasi terbakar di lidah karena bakteri atau jamur yang terakumulasi. Jika penumpukan keratin cukup lama, Anda juga mungkin merasakan sensasi tersedak atau menggelitik di atap mulut saat Anda menelan, serta bau mulut (halitosis) dan rasa aneh atau tebal di mulut.
Meski begitu, kejadian tumbuh bulu di lidah ini bukan hal yang aneh, 13 persen populasi di dunia pernah mengalami kejadian ini. Faktor gaya hidup tertentu seperti alkohol atau penggunaan tembakau, dehidrasi, dan kebersihan mulut yang buruk, serta penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik dapat meningkatkan risiko kondisi ini.
Perawatan radiasi ke daerah kepala dan leher, serta diet yang lembut karena kurangnya gigi juga bisa membuat Anda mengalami lidah berbulu hitam.
Karena kondisi lidah berbulu hitam ini bersifat sementara, ia dapat sembuh sendiri, meskipun dokter akan mendorong Anda untuk menghindari faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan kondisi ini.
Dalam kasus perempuan di atas, ia pada akhirnya menghindari konsumsi antibiotik minocycline dan memakai pengobatan antimikroba lain. Untungnya, setelah mengganti obatnya, lidah berbulu hitam perempuan tersebut hilang dalam empat minggu, dan lembali ke warna merah muda yang normal.
Dalam beberapa kasus, antijamur, retinoid, atau obat kumur dapat diresepkan untuk mempercepat penyembuhan. Dan dalam kasus-kasus yang sangat jarang, bulu hitam yang tunbuh di lidah Anda bisa dicukur.
Berita Terkait:
- Lumpuh Usai Liburan di Bali, Pria Ini Kena Penyakit Langka
- Lidah Pucat dan Bengkak? Bisa Jadi Anda Kurang Zat Besi
- Melawan Batuk dan Pilek, Jangan Langsung Konsumsi Antibiotik
- 5 Penyakit Langka yang Mengerikan, Nomor 1 Mirip Manusia Serigala
- Mengerikan, Ini Risikonya Operasi Belah Lidah Mirip Lidah Kadal