Perangkat Smart Home Tak Terpengaruh Pandemi, Malah Naik 4,1 Persen
Uzone.id - Perusahaan analis IDC memperkirakan jika penjualan perangkat smart home tidak akan terpengaruh oleh resesi ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19. Malah penjualan di sektor ini akan tumbuh sampai 4,1 persen year over year.
Menurut estimasi IDC, pada 2020 ini, pengapalan perangkat smart home akan mencapai angka 854 juta unit. Bahkan dalam jangka panjang, pengapalannya akan mencapai 1,4 miliar perangkat di 2024 dengan CAGR 14 persen dalam kurun lima tahun ke depan.Pertumbuhan ini, kata IDC, dipengaruhi adanya kebutuhan dan lebih besarnya pengeluaran masyarakat di perangkat dan layanan rumah pintar. Membuat semua perangkat berfungsi dan menjalankan tugasnya secara remote dan otomatis.
"Hal ini seiring dengan perubahan prioritas belanja konsumen. Di sisi lain, mereka tidak bisa menghabiskan uang untuk liburan, travel, atau pergi makan ke luar. Akhirnya mereka memilih untuk belanja perangkat rumah pintar, demi kenyamanan selama di rumah," ujar senior riset analis IDC, Adam Wright, seperti dikutip dari NeoWin, Rabu, 30 September 2020.
Di 2024, kata Wright, pangsa pasar perangkat smart home untuk entertainment video diperkirakan akan mencapai 31,3 persen. Memang menurun sampai 10 persen dibanding 2020 namun tetap menjadi sektor yang paling besar di smart home. Sedangkan perangkat keamanan dan sistem pemantauan rumah akan naik dari 19,5 persen di 2020 menjadi 21,1 persen di 2024. Sementara pasar speaker pintar akan turun dari 15,6 persen menjadi 14,1 persen di tahun yang sama.
Sayangnya, menurut IDC, meski pasar rumah pintar akan tumbuh di tahun-tahun mendatang, kekhawatiran seputar keamanan dan privasi akan tetap ada.