Perawatan Rambut untuk Wanita Berhijab di Salon
Seiring dengan banyaknya wanita di Indonesia yang menggunakan hijab, membuat para produsen perawatan rambut berinovasi untuk menjawab segala kebutuhan mereka terutama dalam mengatasi problem kesehatan kulit kepala serta rambut.
Apalagi Matrix, sebagai salah satu label profesional untuk rambut sempat menjalani survey field visit dan mendapat hasil bahwa wanita yang menggunakan hijab atau kerudung sebagian besar memiliki masalah seperti berminyak, ketombe, diikuti kerontokan rambut.Oleh karena itu, Matrix merancang satu perawatan rambut di salon yang mampu memanjakan (alias membuat rileks) sekaligus mengatasi problem bagi para pemakai hijab. Menu salon yang dimaksud adalah Cool Therapy+++, perawatannya sendiri terdiri dari sampo, scrub kulit kepala, masker rambut, dan juga serum rambut, agar kulit kepala bersih serta terbebas dari gangguan ketombe juga rontok.
Jika dijabarkan, ritual yang akan alami saat mencoba Cool Therapy+++ di antaranya:
1. Eksfoliasi.
Langkah ini berfungsi untuk membersihkan seluruh kotoran, sel kulit mati, ketombe (jika ada), dan menyingkirkan bau tak sedap. Produk yang digunakan adalah Scalppure Clarifying Scrub.
2. Asupan nutrisi.
Setelah itu ada pula pemberian masker untuk batang rambut dan kulit kepala memakai Scalppure Cooling Mint Balm yang terasa dingin dan menyegarkan. Fungsinya tentu saja untuk memberi kelembapan pada batang rambut, sembari menyeimbangkan kadar minyak pada kulit kepala.
3. Cegah rontok.
Terakhir akan ada pemberian serum di kulit lewat produk Aminexil yang mampu mengurangi kerontokan serta merangsang pertumbuhan rambut baru.
Nah, saat peluncuran menu salon baru tersebut pada awal Agustus lalu, Matrix juga menghadirkan beberapa narasumber sehubungan dengan cara merawat kulit kepala dan rambut bagi para pemakai hijab.
Pertama adalah Sarah Sofyan yang merupakan seorang fashion influencer berhijab. Ia memberi tip hasil pengalamannya setelah menggunakan hijab agar kulit kepala dan rambut diijauhkan dari masalah. Misalnya, pemilihan bahan hijab yang tidak terlalu tipis ataupun tebal, menyisir rambut dengan sisir bergigi jarang, menguncir rambut agar jangan terlalu tinggi dan kencang.
Sarah juga menyarankan agar para wania berhijab untuk pergi merawat rambut di salon secara rutin dua kali dalam sebulan.
Sedangkan narasumber lainnya, yakni dr. Armansjah Dara Sjahruddin, SpKK, M.Kes, seorang ahli dermatologi, memberi pesan kepada para pemakai hijab agar waspada terhadap ancaman infeksi jamur.
"Sebab kulit kepala memproduksi minyak alami atau sebum hasil dari kelenjar minyak. Jika Anda menggunakan hijab, maka kulit kepala dan menjadi tertutup dan sangat lembap, di situlah biasa terjadi infeksi jamur sebagai penyebab terjadinya ketombe serta kerontokan rambut," ujar dokter yang biasa dipanggil dr. Dara tersebut.
Jadi sesekali pergi ke salon untuk memanjakan kulit kepala dan rambut boleh saja bukan? Apalagi beberapa salon kini sudah menyediakan tempat privat dan tertutup untuk para wanita pemakai hijab.
(Layout: Ifni Isauria; Foto: Moravska/ Shutterstock/Click Photos; Courtesy of Matrix)