Home
/
News

Unik! Perempuan di California Hamil Lagi saat Sedang Hamil

Unik! Perempuan di California Hamil Lagi saat Sedang Hamil

Dythia Novianty04 November 2017
Bagikan :

Seorang perempuan asal California hamil lagi saat dia sedang hamil. Ya, kondisi langka ini dialami Jessica Allen (31) yang sedang menjalani pengganti kehamilan bagi pasangan Cina melalui agen surrogacy di California Selatan.

Pada bulan April 2016, para dokter menggunakan fertilisasi in vitro untuk menghasilkan embrio bagi pasangan Cina itu dan menanamkan embrio itu ke dalam rahim Allen. Saat usia kehamilan enam minggu, Allen diberi tahu bahwa dia hamil anak kembar.

Mulanya, Allen berpikir bahwa hasil program bayi tabung tersebut yang membuatnya mengandung anak kembar dari pasangan asal Cina. Namun, saat bayi tersebut lahir, Allen baru menyadari bahwa dua bayi tersebut tidak kembar identik.

Akhirnya, ia menjalani tes DNA dan mendapatkan hasil bahwa satu bayi tersebut merupakan anak biologisnya sendiri dan bayi lainnya adalah bayi dari pasangan Cina. Hal ini berarti Allen hamil, saat ia sedang hamil hasil program bayi tabung.

"Dalam istilah medis, kondisi ini disebut superfetasi dimana tergolong kondisi yang sangat langka," ujar Allen.

Dr. Saima Aftab, direktur medis dari Pusat Perawatan Janin di Rumah Sakit Anak Nicklaus, mengatakan kasus superfetasi sangat jarang terjadi dimana yang dilaporkan dalam literatur medis jumlahnya tidak sampai selusin kasus.

Biasanya, kata dia, saat perempuan hamil tubuh secara otomatis mencegah terjadinya kehamilan lainnya dalam kondisi bersamaan. Namun, dalam kasus superfetasi, perempuan terus berovulasi setelah dia hamil dan ovariumnya melepaskan sel telur lain yang dibuahi sehingga menghasilkan kehamilan kedua.

"Pada kasus superfetasi, kedua janin memiliki usia gestasi yang berbeda biasanya beberapa minggu. Hal ini berbeda dengan kembar non identik dimana dua telur dibuahi pada saat bersamaan dan usia janin yang sama," tambah dia.

Aftab mengatakan bahwa bukan tidak mungkin kasus superfetasi terjadi lebih sering dari yang dilaporkan, namun tidak terdeteksi sehingga dianggap kembar. [Nypost]

populerRelated Article