Periskop 2023: Tren Teknologi yang Bakal Ramai di Tahun ‘Kelinci Air’
Uzone.id – Tahun baru, teknologi baru. Setelah tahun 2022 yang penuh tantangan dan tren, pastinya di tahun 2023 ini akan ada beberapa prediksi tren teknologi yang bakal ramai di tahun kelinci air tersebut.
Jika flashback ke tahun 2022 kemarin, tren kripto seperti NFT, Metaverse dan AR sangat ramai dibicarakan. Ingatkah Ghozali Ghozalu? Tokoh Indonesia yang beken di level internasional karena jualan NFT foto selfie sendiri.Nah, berhubung masih suasana tahun baru, kira-kira tren teknologi apa saja ya yang bakal viral di tahun 2023 ini?
Yang pertama, AI makin cerdas
Akhir tahun 2022 dibikin gempar dengan tren ChatGPT yang katanya bakal menggeser Google. Chatbot AI ini digunakan untuk mencari dan mengetahui informasi secara mendalam dan detail.
Platform dari OpenAI ini disebut-sebut akan mengalahkan Google karena jawabannya yang cenderung lebih ‘in depth’, ‘manusia’, informatif dan disebut memiliki jawaban yang akurat.
ChatGPT bisa menjawab dan membalas pertanyaan dari pengirim karena pengembang memaparkan sejumlah teks yang jumlahnya sangat banyak ke software ini, sehingga ChatGPT bisa meniru berbagai gaya bahasa dan merangkai kalimat mereka sendiri.
“Saya rasa area yang akan terus memiliki langkah besar adalah AI,” kata Ajay Chowdhury, Managing Director & Senior Partner di Boston Consulting Group.
Baca juga: Periskop 2023: Waspada, 5 Serangan Siber Ini Bakal Jadi Ancaman UMKM
Melansir dari Techradar, (02/01/2023), AI akan mendobrak berita di tahun 2023. Kemungkinan di tahun ini, akan ada pertunjukan drama pertama yang script-nya ditulis oleh AI, bahkan munculnya lagu buatan AI pun tidak mustahil terjadi di tahun ini.
Museum dengan pertujukan seni AI pun akan hadir di tahun 2023 ini, dimana ‘seniman’ AI kemungkinan akan memajang komputer berisi seni AI mereka dalam pameran tersebut.
Yang kedua, nasib Metaverse makin redup
Metaverse merupakan project besar dan futuristik yang digagas oleh Mark Zuckerberg, awalnya memang menjanjikan namun teknologi ini kemungkinan akan meredup di 2023.
Walaupun VR, AR, dan AI semakin maju di tahun 2023 ini, Metaverse kemungkinan akan di-skip pada tahun 2023 bahkan 2024.
Ini akan jadi kabar melegakan bagi Meta karena mereka butuh waktu lama untuk membangun dunia virtual yang imersif dan melakukan segalanya untuk semua orang di rumah, kantor, dan bermain.
Sembari menunggu Metaverse, Meta kemungkinan akan menghabiskan 2023 untuk menyempurnakan perangkat keras realitas campuran dan perangkat lunak pendukung dunia virtual mereka.
Ketiga, Mastodon semakin di depan?
2022 menjadi tahun gonjang-ganjing untuk platform media sosial, mulai dari Twitter yang ditinggal banyak pengguna karena huru-hara Elon Musk, TikTok yang dilarang dimana-mana, Instagram yang semakin mirip dengan TikTok, dan lainnya.
Ada satu platform yang diprediksi akan meraih popularitas di 2023, namanya Mastodon, pengganti Twitter yang pada akhir 2022 lalu meraup jutaan pengguna.
Mastodon dengan ruang yang lebih kecil menawarkan keamanan bagi banyak orang termasuk jurnalis.
Di akhir 2023 nanti, Twitter diramal takkan lagi menjadi tempat para jurnalis untuk membagikan berita harian mereka namun bisa jadi berpindah ke Mastodon.
Tren Avatar akan semakin maju
Walaupun Metaverse diramal takkan berkembang di 2023, salah satu teknologinya kemungkinan akan tetap berkembang.
Teknologi Avatar akan lebih canggih di tahun 2023 ini, kemajuan avatar dapat menunjukkan wujud pengguna yang persis dengan gerakan di dunia nyata, seperti gerakan dan bahasa tubuh manusia.
Avatar juga diramal akan berkembang dengan kemampuan mewakili manusia di dunia metaverse. Beberapa perusahaan sudah menggunakan teknologi metaverse seperti AR dan VR untuk melakukan pelatihan dan orientasi ini, dan tren tersebut kemungkinan akan meningkat pada tahun 2023.
Teknologi ‘Kembaran’ digital dan percetakan 3D
Ada teknologi lain yang akan ramai di 2023, yaitu teknologi ‘Digital Twin’, teknologi ini merupakan simulasi virtual dari proses, operasi, atau produk dunia nyata yang dapat digunakan untuk menguji ide baru dalam lingkungan digital yang aman.
Para designer dan insinyur menggunakan teknologi ini untuk membuat ulang objek fisik di dalam dunia virtual, sehingga mereka dapat menguji dalam setiap kondisi yang memungkinkan tanpa biaya eksperimen kehidupan nyata yang tinggi.
Di tahun 2023, kita akan melihat lebih banyak kembar digital, dari pabrik hingga mesin hingga mobil hingga perawatan kesehatan.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Drama Google Dkk Diblokir, Bjorka hingga Piala Dunia
Setelah pengujian di dunia virtual, para insinyur dapat men-tweak dan mengedit komponen, lalu membuatnya di dunia nyata menggunakan teknologi pencetakan 3D.
Robot semakin mirip manusia
Tahun 2023 ini, robot akan semakin mirip dengan manusia baik dalam penampilan maupun kemampuan. Apalagi AI juga terus mengalami perkembangan yang signifikan.
Jenis robot ini bisa digunakan sebagai penyambut acara, bartender, dan pendamping atau caretaker bagi orangtua. Mereka bisa melakukan tugas yang lebih kompleks seperti di pabrik dan bagian gudang perusahaan.
Perusahaan Elon Musk jadi salah satu perusahaan yang sedang bekerja keras untuk membuat robot mirip manusia yang akan bekerja di rumah kita. Pada acara Tesla Al Day pada September 2022, Elon Musk mengungkapkan dua prototipe robot humanoid Optimus, dan mengatakan perusahaan akan siap menerima pesanan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan.
Kemajuan dalam Autonomous System
Di tahun 2023, kita akan melihat banyak truk dan kapal yang dapat mengemudi sendiri, begitupun juga dengan kehadiran robot pengiriman.
Di tahun ini, teknologi otonom diprediksi akan lebih banyak lagi di bagian gudang atau pabrik perusahaan, salah satunya robot otomatis untuk menyortir, mengangkat, dan memindahkan bahan makanan.