Pesan Darurat Apple untuk User iPhone: Awas Spyware Tentara Bayaran!
Ilustrasi foto: Unsplash/Trac Vu
Uzone.id - Apple mengirimkan pesan darurat ke pengguna iPhone di 92 negara. Notifikasi tersebut berisi peringatan bahwa mereka mungkin menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran.
“Apple telah mendeteksi, Anda menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran yang mencoba menyusupi iPhone terkait dengan ID Apple Anda dari jarak jauh,” tulis Apple dalam pesannya kepada pengguna iPhone yang terdampak.Apple melanjutkan, “Serangan ini kemungkinan besar menargetkan Anda secara spesifik karena siapa Anda atau apa yang Anda lakukan. Meskipun tidak mungkin mencapai kepastian mutlak saat mendeteksi serangan semacam itu, Apple sangat yakin dengan peringatan ini — mohon ditanggapi dengan serius.”
Apple tidak mengungkap identitas penyerang atau negara mana yang berada di balik serangan spyware tentara bayaran ini. Raksasa teknologi asal Cupertino itu beralasan, bila informasi itu dibocorkan, maka penyerang bisa menyesuaikan perilaku mereka untuk menghindari deteksi di masa depan.
“Kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan kami mengirimi Anda pemberitahuan ini, karena hal itu dapat membantu penyerang spyware tentara bayaran menyesuaikan perilaku mereka untuk menghindari deteksi di masa depan,” tulis Apple, seperti dikutip dari Techcrunch.
Apple kerap mengirimkan peringatan semacam ini beberapa kali dalam setahun. Sejak tahun 2021, perusahaan setidaknya sudah menyebarkan pesan tentang ancaman siber ke lebih dari 150 negara.
Kebanyakan, peringatan seperti ini muncul saat banyak negara sedang mempersiapkan pemilihan umum (pemilu). Bukan hanya Apple, banyak perusahaan teknologi lain yang memperingatkan tentang meningkatnya upaya serangan siber yang disponsori negara untuk memengaruhi hasil pemilu, atau kegiatan besar lainnya.
“Serangan spyware tentara bayaran, seperti yang menggunakan Pegasus dari NSO Group, sangat jarang terjadi dan jauh lebih canggih dibandingkan aktivitas penjahat dunia maya biasa atau malware konsumen,” tambah Apple.
“Meskipun penyelidikan kami tidak pernah mencapai kepastian mutlak, pemberitahuan ancaman Apple adalah peringatan dengan tingkat keyakinan tinggi bahwa pengguna secara individu telah menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran dan harus ditanggapi dengan sangat serius,” tutup perusahaan dalam pesan peringatannya.