'Pesawat Kiamat' Putin Terbang di Atas Moskow, Ada Apa Ini?
Uzone.id - Tentu saja kita berharap ancaman Presiden Vladimir Putin akan meluncurkan rudal nuklir tidak terjadi di tengah perang invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, ada kekhawatiran ketika Pesawat Kiamat atau Doomsday Plane milik Putin telah diterbangkan di atas Moskow.Dilansir dari Express.co.uk, Pesawat tersebut punya kemampuan menahan ledakan nuklir dan bisa jadi pos komando dan kontrol udara bagi pejabat tinggi saat bencana nuklir terjadi.
BACA JUGA: Teknologi di Balik Pesawat Kiamat Amerika buat Hadang Nuklir Rusia
Situs FlightRadar24 membagikan data bahwa pesawat dengan kode RSD980 digambarkan sebagai Rossiya - Skuadron Penerbangan Khusus yang beredar di atas Moskow.
Data memperlihatkan Pesawat Kiamat itu lepas landas dari Moscow Vnukovo International Airport pada pukul 16.16 waktu setempat, dan jalur penerbangan memperlihatkan pesawat banyak bergerak di wilayah udara di atas Moskow.
Pesawat tersebut terbang selama 3 jam 41 menit, sebelum mendarat di bandara yang sama.
Sebelumnya, kehebohan soal doomsday plane ini lebih menyorot soal Pesawat Kiamat milik Amerika yang telah terbang dari pangkalan Angkatan Udara AS di Nebraska dan menyelesaikan penerbangan 4,5 jam menuju Chicago dan kembali lagi, seperti dilaporkan situs berita Inggris, iNews yang dilansir Live Science.
Pesawat Kiamat bernama Boeing E-4B itu hasil modifikasi dari Boeing 747 dan telah melakukan misi pelatihan pada Senin (28/3/2022).
Boeing E-4B dilaporkan terbang didampingi beberapa jet yang bisa melacak rudal balistik untuk peringatan dini.
Sama dengan Pesawat Kiamat milik Rusia, Boeing E-4B juga bisa jadi markas komando bergerak untuk personel militer tingkat atas jika terjadi perang nuklir.
E-4B dihargai USD200 juta atau sekitar Rp2,87 triliun (kurs Rp14.388 per USD1) dengan dilengkapi peralatan analog kuno, bukan digital modern untuk mengantisipasi gelombang elektromagnetik dari ledakan nuklir.
E-4B ini juga tanpa menggunakan jendela dan mendapat perlindungan khusus untuk melindungi penumpang dan awak dari efek termal perang nuklir.
Tonjolan khusus di atas pesawat bernama radome bisa menampung lebih dari 65 antena dan antena parabola, sehingga memungkinkan Pesawat Kiamat ini bisa berkomunikasi dengan kapal, kapal selam, pesawat dan telepon rumah di mana pun di dunia.