Petinggi Xiaomi Mundur Usai Sebut MI Fans Sebagai Anak Muda Madesu
-
Uzone.id - Seorang petinggi Xiaomi diketahui telah mengundurkan diri usai mengucapkan kata-kata yang kontroversial. Dalam pernyataannya, dia menyebut para penggemar Xiaomi sebagai diaosi, istilah slang bahasa China yang menggambarkan anak muda yang tidak memiliki masa depan karena tidak menarik secara wajah maupun ekonomi/penghasilan.
Petinggi Xiaomi itu bernama Wang Mei, yang menjabat sebagai Vice President of Xiaomi Group Qinghe University. Divisi itu merupakan platform pelatihan internal untuk para karyawan Xiaomi. Usai menyatakan pernyataan tersebut, dia meminta maaf dan memutuskan mengundurkan diri.Baca juga: Pendapatan Xiaomi Pecahkan Rekor, Ada juga Revenue dari Iklan
"Pernyataan yang saya buat memang salah. Saya tidak berniat mengeluarkan pernyataan tersebut untuk konsumsi publik. Pidato yang kemarin saya keluarkan tidak mewakili sudut pandang Xiaomi. Saya harap kata-kata saya tidak menyebabkan kesalahpahaman tentang perusahaan ini," ujar Wang, seperti dikutip dari SupChina, Senin, 30 November 2020.
Dalam keterangan resmi Xiaomi disebutkan jika Wang telah mengajukan pengunduran diri dari perusahaan dan secara pribadi bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kata-kata yang dilontarkan. Perusahaan menyebut bahwa mereka sama sekali tidak terlibat dalam pembuatan pidato Wang Mei.
"Mi Fans dan pelanggan kami adalah teman yang paling membanggakan. Kami secara tulus meminta maaf atas apa yang terjadi," ujar pihak Xiaomi.
Baca juga: Menebak Harga Poco M3 yang Akan Meluncur Sebentar Lagi
Wang membuat pidato itu dalam acara forum manajemen sumber daya manusia di Beijing pada 21 November. Wang kala itu menjelaskan tentang target utama untuk pasar Xiaomi dan menyebut jika perusahaan sangat menghargai anak-anak muda, terutama 'diaosi'.
"Masa depan adalah milik anak-anak muda. Dan tentu saja, ketika mereka bisa keluar dari tahap 'diaosi' dalam hidup mereka, baru kami akan mempertimbangkan untuk membuat smartphone yang mahal," ujar Wang kala itu.
Istilah Diaosi sendiri sejatinya telah muncul sejak 2010. Ini merupakan istilah untuk menghina anak muda dengan wajah yang biasa-biasa saja dan tanpa pekerjaan alias masa depan suram (madesu). Bisa juga diterjemahkan sebagai remaja pecundang.