Piaggio Setop Produksi Vespa Batik, Ini Alasannya
Uzone.id - PT Piaggio Indonesia mengumumkan pihaknya sudah tak lagi memproduksi Vespa Batik Edisi Spesial di Cikarang, Jawa Barat. Motor yang diambil dari basis Vespa LX ini terakhir kali diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi 1.920 unit.
Marco Noto La Diega selaku Country Head PT Piaggio Indonesia menyebutkan Vespa Batik telah menjadi pendamping yang berharga. Motor ini menjadi representasi dari dua ikon buadaya asli Italia dan Indonesia."Melalui kolaborasi ini, kami menunjukkan dedikasi dan apresiasi yang sesungguhnya terhadap negara ini. Sekarang, saatnya untuk memulai babak baru, tentunya dengan tekad untuk terus menginspirasi pelanggan kami seperti yang selalu kami lakukan," ujar Marco dalam keterangan resminya.
Vespa Batik pertama kali diperkenalkan bersamaan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia pada November 2022 lalu. Pada saat itu Vespa Batik menjadi produk pertama yang diproduksi secara lokal.
Sebagai penghormatan budaya dan kebanggaan Indonesia, Vespa Batik diciptakan dengan memadukan dua simbol ikonik dari Italia dan Indonesia.
Vespa Batik mengadopsi batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagia pola batik utama yang disematkan pada beberapa bagian body Vespa. Produk ini juga dilengkapi oleh beberapa aksesoris berupa helm dan top box.
Pola batik ini menjadi gabungan dari tujuh motif yang terinspirasi dari latar belakang dan budaya yang berbeda-beda, merepresentasikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terbentang dari ujung barat hingga ujung timur.
Vespa menginginkan dengan adanya pengumuman tahap akhir produksi ini, agar memberikan kesempatan untuk konsumen. Sehingga yang belum memilikinya dan masih tertarik bisa membelinya sebelum kesempatan berakhir.
Selain itu, setiap pelanggan yang melakukan pembelian Vespa Batik akan mendapatkan badge bernomor untuk kendaraan roda duanya. Badge eksklusif ini tersedia bagi mereka yang akan melakukan pembelian Vespa Batik maupun mereka yang sudah memilikinya.
Perlu diketahui, Vespa Batik dijual seharga Rp63,8 jutaan untuk on the road DKI Jakarta.
Seperti yang sudah disebutkan, motor ini mengambil basis dari Vespa LX 125, artinya skuter ini menggendon mesin i-get, 124,5 cc, 1-silinder, 4-tak, 3-katup, berpendingin udara. Dengan spesifikasi di atas, mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 10,1 dk di 7.600 rpm dan torsi 10,2 Nm di 6.000 rpm.