Pisah dari Huawei, Bagaimana Nasib Honor?
Ilustrasi. (Foto: hihonor.com)
Uzone.id - Sejak 17 November 2020, Honor tidak lagi menjadi anak perusahaan Huawei Consumer Business Group (Huawei). Perusahaan perangkat elektronik yang didirikan pada 2011 ini telah dijual ke konsorsium perusahaan.Lantas bagaimana nasib Honor setelah pisah dari Huawei? Setelah menjual Honor, Huawei tidak akan memiliki saham apapun. Penjualan tersebut juga dinilai akan membawa perubahan besar pada bisnis mereka.
Sebelum pisah, Huawei dan Honor telah berbagi teknologi seperti yang dilakukan Xiaomi dan Redmi. Ke depan, Honor yang tidak lagi terikat dengan Huawei diharapkan akan hadir dengan Google Mobile Service.
Baca juga: Huawei Jual Honor ke Konsorsium Perusahaan
Sementara itu, Honor juga telah merilis smartphone Android dengan Magic UI. Berdasarkan laporan yang beredar, Magic UI masih berkaitan erat dengan EMUI milik Huawei, tapi dengan beberapa tambahan.
Jika Honor ingin terus menggunakan Magic UI, versi berikutnya diharapkan sangat berbeda dari EMUI. Namun, ada pula spekulasi bahwa Honor kemungkinan bakal meninggalkan Magic UI dan meluncurkan antarmuka baru.
Baca juga: Qualcomm Bisa Pasok Chipset ke Huawei, Tapi 4G
Soal prosesor, Honor telah lama tidak didukung chipset Snapdragon dari Qualcomm. Honor 8C dan Honor 8X Max adalah smartphone yang masih menggunakan prosesor Snapdragon 632 dan Snapdragon 660. Kedua ponsel tersebut diluncurkan pada tahun 2018.
Sebagian besar ponsel Honor yang dirilis tahun 2019 hadir dengan prosesor Kirin dari Huawei. Tahun ini, Honor juga meluncurkan ponsel dengan prosesor MediaTek 5G.
Karena sudah tidak lagi di bawah naungan Huawei, Honor diharapkan memiliki akses ke Qualcomm. Karena itu, banyak pihak berharap Honor kembali hadir dengan prosesor Snapdragon, yang tidak hanya 4G tetapi juga 5G seperti Snapdragon 720G dan Snapdragon 765G.
VIDEO: Samsung Galaxy M51 vs Vivo V20, Perang HP Rp5 Jutaan!