Poco F5 vs Samsung Galaxy A54: Modal Kencang Aja Belum Cukup!
Uzone.id - Informasi terkait Poco F5 sudah berseliweran di dunia maya. Smartphone ini belum meluncur resmi di Indonesia, tapi sudah banyak review lengkap terkait Poco F5, termasuk dari Uzone.
Hingga kini belum ada harga resmi dari Poco F5. Tapi asumsinya, smartphone ini akan dibanderol dengan harga yang tak jauh berbeda dengan varian sebelumnya, yakni Rp5 jutaan.Di segmen harga ini, ada banyak pesaing bakal berhadapan langsung dengan Poco F5, salah satunya adalah Samsung Galaxy A54. Tim Uzone sudah menggunakan Poco F5 dan Samsung Galaxy A54 sebagai daily driver buat kebutuhan review, dan inilah saatnya untuk membandingkan kedua smartphone mid-end tersebut.
Berikut perbandingan lengkap antara Poco F5 dan Samsung Galaxy A54, baik dari desain, build quality, kualitas layar, kemampuan prosesor, hingga kinerja kamera. Berikut ulasannya.
Desain beda konsep, sama-sama tampil apik
Soal desain memang agak subjektif, tapi harus diakui keduanya menampilkan desain yang sama-sama apik. Di sektor ini, keduanya mengusung konsep yang jauh berbeda, baik dari penggunaan material sampai teknik pewarnaannya.
Samsung Galaxy A54 mengadopsi desain flagship ala Samsung Galaxy S23, dimana bodi belakangnya terbuat dari kaca yang dilapisi Gorilla Glass 5. Bentuknya mirip dengan Galaxy S23, dengan dimensi yang mendekati Galaxy S23+.
Samsung Galaxy A54 dibuat dengan warna yang mengkilap, betul-betul memaksimalkan bodi kacanya dengan baik. Ada empat warna dari smartphone ini, Awesome Lime dengan kelir hijau terang, Awesome Graphite yang terlihat elegan dengan warna hitamnya, Awesome Violet berwarna ungu yang cantik, serta Awesome White yang kelihatan elegan.
Cuma sayangnya, dengan tekstur mengkilap pada bodinya, bikin ponsel ini mudah kotor akibat sidik jari yang menempel di belakang bodi.
Sementara Poco F5, smartphone ini dibuat sepenuhnya dari polikarbonat (atau plastik). Dibanding Samsung Galaxy A54, memang jauh beda kualitasnya, lantaran penampang belakang Poco F5 terasa lebih tipis.
Tapi soal warna, Poco F5 juga tampil cantik dengan beberapa pilihan warna, yakni Black, White, dan Blue. Warna White boleh dibilang lebih spesial ketimbang kelir warnanya, karena memiliki efek gradasi dan pantulan cahaya yang indah.
Warnanya kelihatan spesial dengan pola seperti mutiara dengan transisi dari warna putih di sudut kiri atas, menjadi warna biru es di sudut kanan bawah bodinya. Kalau terkena paparan cahaya, pola bodi belakangnya bakal berubah-ubah seperti hologram.Â
Kesamaan dari keduanya adalah sama-sama menerapkan desain kamera frameless. Desain ini memang mulai populer di kelas midrange, membuat tampilan ponsel kian elegan dan gak bulky akibat bingkai kamera yang segede gaban.
Samsung Galaxy A54 lebih tangguh
Kedua smartphone ini sama-sama dibangun menggunakan bingkai bodi berbahan dasar polikarbonat. Dan, keduanya juga dilengkapi ketahanan terhadap air dan debu, meski tingkatan rating-nya berbeda jauh.
Samsung Galaxy A54 lebih tangguh karena sudah mengantongi rating IP67 yang membuat bisa diajak menyelam ke dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.Â
Sedangkan Poco F5 cuma mengantongi rating IP53 yang berarti tahan percikan air saja dan debu. Itu artinya, ponsel ini masih aman kalau kena tumpahan air, tapi jangan sekali-kali nyemplungin ponsel ini ke dalam kolam, dijamin matot.
Poco F5 lebih pas di genggaman
Penggunaan material plastik di Poco F5 membuat ponsel ini lebih nyaman digenggam, terasa ergonomis saja. Bobotnya hanya 181 gram dengan ketebalan 7,9mm, ditambah dengan lengkungan di tepian bodi belakangnya, bikin ponsel ini lebih enak dipegang satu tangan saja.
Kalau Samsung Galaxy A54, memang lebih berat dengan bobot 202 gram dengan ketebalan 8,2mm. Wajar juga, lantaran bahan kaca di belakangnya yang kerasa lebih padat dibanding Poco F5.
Bisa dibilang, menggenggam Galaxy A54 rasanya hampir mirip seperti menggunakan Samsung Galaxy S23+.Â
Layar yang bikin eyegasm
Gak ada cela deh kalau urusan layar. Baik Poco F5 dengan Samsung Galaxy A54, keduanya sama-sama memiliki layar berkualitas tinggi yang memanjakan mata.
Poco F5 mengusung layar OLED seluas 6,67 inci dengan resolusi Full HD+. Dari review yang kami lakukan, layar Poco F5 menyuguhkan warna yang lebih vivid dan enak dipandang.
Terlebih, sertifikasi HDR10+, Low Blue-Light, fitur Dolby Vision, sampai refresh rate 120Hz pun sudah dikantongi oleh layar smartphone ini.
Sedangkan Samsung Galaxy A54, memiliki panel OLED seluas 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ dan sudah mendukung fitur Vision Booster. Fitur yang ada di Galaxy S23 Series ini dapat mengubah warna secara signifikan agar konten yang tampil di layar tetap terbaca dengan sangat baik di kondisi lingkungan yang terlalu terang.
Layar Samsung Galaxy A54 juga sudah mengantongi sertifikasi HDR10+ dan Widevine L1, serta kemampuan refresh rate 120Hz yang bikin tampilan game terasa lebih smooth.
Bedanya, Poco F5 lebih bezel-less ketimbang Samsung Galaxy A54. Bingkai di sekeliling layarnya lebih simetris, dimana Galaxy A54 punya dagu atau bezel bagian bawah yang lebih tebal.
Snapdragon 7+ Gen 2 lebih ngegas dari Exynos 1380
Samsung Galaxy A54 ditopang oleh prosesor Exynos 1380, chipset yang dibuat dengan fabrikasi 5nm EUV. Sementara Poco F5, ditenagai Snapdragon 7+ Gen 2, prosesor kelas mid-high dari Qualcomm yang dibuat dengan arsitektur 4nm.
Exynos 1380 membawa konfigurasi CPU dua cluster, terdiri dari 4-core Cortex A78 dengan clock-speed 2,4 GHz dan 4-core Cortex A55 dengan clock-speed 2 GHz.Â
Sedangkan Snapdragon 7+ Gen 2, memiliki 1-core Cortex X2 dengan kecepatan 2,91 GHz, 3-core lain menggunakan Cortex A710 dengan kecepatan 2,49GHz dan 4-core Cortex A510 dengan kecepatan 1,8 GHz.
Di atas kertas, sudah kelihatan kalau Snapdragon 7+ Gen 2 di Poco F5 jauh lebih unggul performanya ketimbang Exynos 1380 pada Samsung Galaxy A54.Â
Berdasarkan AnTuTu versi 9, skor yang diraih Snapdragon 7+ Gen 1 lebih tinggi dua kali lipat dari Exynos 1380. Dari pengujian Wild Life Stress Test di 3DMark, skor yang diraih Poco F5 juga jauh lebih tinggi dengan nilai terbaik 7.667 poin berbanding 2.817 poin.
Masing-masing mencatatkan stabilitas yang baik, walau Galaxy A54 lebih tinggi. Stabilitas dari ponsel menengah Samsung ini mencapai 97,9 persen, sementara Poco F5 hanya 84,7 persen.
Samsung Galaxy A54 membawa RAM sebesar 8 GB dengan ruang penyimpanan 128 GB atau 256 GB yang bisa ditambah lagi dengan microSD sampai 1 TB.Â
Sementara itu, Poco F5 dilengkapi dengan RAM 8 GB atau 12 GB dengan kapasitas penyimpanan hingga 256 GB. Sayangnya, gak ada dukungan slot microSD pada smartphone ini.
Adapun untuk baterai, keduanya sama-sama ditopang baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging yang berbeda. Galaxy A54 masih 25W, sementara Poco F5 sudah 67W.
Samsung Galaxy A54 pakai sensor kamera premium
Samsung Galaxy A54 dibekali dengan kamera utama bersensor 50 MP Sony IMX766, beda kelas dengan sensor 64 MP OmniVision OV64B40 yang dipakai oleh Poco F5.
Kedua kamera utama ini sama-sama dapat mengambil gambar di resolusi 12 MP, tapi kualitas yang diberikannya beda jauh. Dari review yang kami lakukan, kamera utama Samsung Galaxy A54 memberikan gambar dengan kualitas warna dan detail yang luar biasa.
Akurasi white balance-nya juga bagus, plus rentang dinamis yang pas dan tak terlalu berlebihan. Kemampuan optical zoom 2x pun tetap menghasilkan gambar yang baik dan minim noise.
Kedua kamera ini juga sama-sama didukung OIS (optical image stabilization), tapi stabilisasi gambarnya lebih baik pada Galaxy A54. Samsung menggunakan teknologi wider OIS yang membuat video bebas dari efek guncangan.
Kamera lainnya, Samsung Galaxy A54 mempunyai kamera ultrawide 12 MP dan makro 5 MP. Di depan, ada kamera selfie 32 MP.
Sedangkan Poco F5 mengusung kamera ultrawide 8 MP dan kamera makro 2 MP dengan fixed focus. Di depan, kamera selfienya hanya 16 MP saja.
Kesimpulan
Soal kencang-kencangan performa, Poco F5 memang unggul jauh dari Samsung Galaxy A54. Kinerjanya benar-benar tak tertandingi berkat Snapdragon 7+ Gen 2 yang digunakannya.
Dari pengujian benchmark pun, performanya jauh melampaui Exynos 1380 pada Samsung Galaxy A54. Tapi soal kebolehan all-rounder, Samsung Galaxy A54 terasa lebih lengkap.
Mulai dari build quality desainnya yang lebih oke, kemampuan layar yang sama bagusnya, kinerja yang stabil, serta kemampuan kamera yang lebih baik berkat penggunaan sensor Sony IMX766 pada kamera utamanya.
Persaingan di segmen midrange apalagi harga Rp5 jutaan memang sengit, tapi kehadiran Poco F5 memberikan opsi baru bagi pengguna yang benar-benar mementingkan performa di atas segalanya.