Prabowo-Gibran ke KPU Pakai Bus Listrik Lokal Seharga Rp5 M
Uzone.id - Pasangan Calin Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mendapatkan nomor urut dari KPU. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu diketahui datang ke KPU menggunakan dua bus listrik.
Dikutip dari Antara, Nusron Wahid selaku Sekretaris Tim kampanye Nasional Prabowo-Gibran menyebutkan penggunaan bus listrik sebagai komitmen paslon mewujudkan energi bersih."Ini karena bentuk komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrialisasi serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan oleh Pak Jokowi, karena mobil listrik bagi kita ramah lingkungan kita mengurangi emisi supaya lingkungan kita sehat dan sebagainya," ujar Nusron.
View this post on Instagram
Menariknya, bus listrik yang digunakan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran adalah buatan Indonesia. Diketahui dari berbagai sumber bus tersebut memiliki tulisan 'Indonesia First Electric Bus' dengan desain yang mirip dengan TransJakarta.
Diketahui, bus listrik tersebut merupakan garapan perusahaan lokal PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Perusahaan tersebut merupakan milik Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.
Sementara itu diketahui bus yang digunakan oleh Prabowo-Gibran adalah tipe MD12E-NF yang tergolong sebagai Normal Floor City Bus.
Berdasarkan data dari situs PT MAB bus listrik tersebut memiliki dimensi panjang 12.000 mm, lebar 2.500 mm, dan tinggi 3.750 mm. Dengan dimensi tersebut, bus ini memiliki penggerak listrik permanent magnet synchronous motor bertenaga 150 kW rated hingga 200 kW peak.
Penggerak listrik tersebut dibekali dengan baterai LifePo water cooled berkapasitas 250 Kwh-404 Ah. Dengan kapasitas tersebut bus listrik ini memiliki torsi 1.194-2.000 Nm yang mampu melaju hingga 100 km/jam.
Jarak tempuhnya sendiri cukup jauh hingga mencapai 250 kilometer dalam satu kali pengisian baterai penuh. Sementara untuk mengisi dayanya, diketahui butuh 3 jam untuk mengisi dari 10 persen hingga 100 persen.
Dari segi harga, bus listrik besutan PT MAB ini dijual seharga Rp4,5 miliar sudah termasuk PPN namun belum termasuk Bea Balik Nama.