Home
/
News

Pria Yahudi Israel Berfoto di Masjid Nabawi Picu Kecaman

Pria Yahudi Israel Berfoto di Masjid Nabawi Picu Kecaman

Denny Armandhanu23 November 2017
Bagikan :

Pria Yahudi asal Israel memicu kehebohan saat foto dirinya di Masjid Nabawi, kota Madinah, Arab Saudi, diunggah di Instagram.

Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang Yahudi bisa masuk ke masjid suci kedua umat Islam itu.

Foto ini diunggah oleh blogger Israel, Ben Tzion, di akun Instagram-nya pada 15 November lalu. Tidak hanya satu, tapi ada beberapa foto dan video dirinya di Masjid Nabawi, di tengah-tengah jemaah umat Islam.

Ben Tzion mengenakan pakaian khas Arab, lengkap dengan gamis dan surban. Membaur dengan jemaah lainnya.

Dalam sebuah foto, Ben Tzion membawa sebuah tas kulit dan menunjuk tulisan bahasa Ibrani yang dibordir di tas itu. Menurut Times of Israel, itu adalah tulisan namanya. Sedangkan tas tersebut berisi tefillin atau phylacteries, gulungan teks suci umat Yahudi.

"Ketika Yahudi mengunjungi masjid paling suci kedua umat Islam setelah Al-Haram di Mekkah, dan al-Aqsa di Yerusalem yang ketiga. Nabi Muhammad mendirikan masjid ini Madinah dekat rumah beliau pada 622 Masehi dan dimakamkan di sini pada 632 Masehi. Perdamaian di Timur Tengah dengan penghormatan dan cinta terhadap satu sama lain," tulis Tzion dalam foto tersebut.

Menurut situs The New Arab, Tzion adalah blogger yang diundang ke Riyadh untuk menghadiri acara tahunan Misk Global Forum pada 15-16 November lalu. Diduga kunjungan ke Masjid Nabawi adalah salah satu dari agenda acara tersebut.

Tidak jelas mengapa Tzion bisa masuk ke Masjid Nabawi. Namun biasanya non-Muslim sulit memasukinya. Apalagi Tzion adalah berasal dari Israel yang tidak punya hubungan diplomatik dengan Saudi. Artinya, seharusnya dia tidak bisa masuk negara itu karena pemegang paspor Israel.

Hal ini lantas menuai kecaman dari netizen karena perbuatan Tzion dianggap melecehkan masjid suci tersebut.

Banyak juga yang mengatakan bahwa ini adalah bukti dari membaiknya hubungan antara Israel dan Arab Saudi. Sebelumnya para pejabat Israel mengatakan telah menjalin komunikasi dengan Saudi.

Kepada Times of Israel, Tzion mengatakan datang ke Saudi secara legal. Dalam perjalanannya itu, dia tidak menutupi dirinya adalah Yahudi dari Israel, dan tidak disangka, sambutan jemaah sangat baik terhadap dirinya. 

"Tidak ada seorang pun di dunia Arab berbuat buruk kepada saya," kata Tzion.

Pria Yahudi kelahiran Rusia ini juga mengaku tidak menyamar untuk masuk ke Masjid Nabawi. Dia mengenakan pakaian Arab untuk menghormati masjid dan para jemaah.

"Saya memakainya atas dasar penghormatan, karena saya tahu akan datang ke Masjid Nabawi di Madinah. Jelas saya tidak akan memasukinya dengan bercelana jeans, itu tidak pantas," lanjut dia.

Belum ada pernyataan dari kerajaan Saudi atas peristiwa ini. Namun pemerintah Saudi sebelumnya membantah adanya perbaikan hubungan dengan Israel. 

Menteri Luar Negeri Saudi Adel Jubeir beberapa waktu lalu mengatakan seluruh hubungan dengan Israel masih terputus sampai Netanyahu memenuhi inisiatif perdamaian yang diadopsi Liga Arab pada 2002.

populerRelated Article