Pro Kontra Viralnya Raffi Ahmad Divaksin untuk Wakili Kaum Milenial
Foto: YouTube Sekretariat Presiden
Uzone.id -- Raffi Ahmad menjadi pesohor pertama yang menerima vaksin Covid-19 gelombang pertama bersama Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu (13/1). Dianggap sebagai perwakilan milenial, vaksinasi Raffi Ahmad ini mendapat tanggapan pro dan kontra dari masyarakat di jagat maya.Dalam siaran langsung yang diputar di channel YouTube Sekretariat Presiden, Dokter Reisa Kartikasari mengatakan kalau kehadiran Raffi Ahmad dalam vaksinasi perdana ini sebagai perwakilan generasi milenial.
“Raffi Ahmad hadir sebagai perwakilan kaum milenial agar bisa jadi inspirasi untuk yakin terhadap vaksin, dan turut mensukseskan vaksinasi di Indonesia,” tutur Reisa.
Baca juga: Vaksin Perdana, #JokowiDivaksin Menggema di Twitter
Kehadiran Raffi Ahmad ini sampai mengalahkan tagar #JokowiDivaksin yang sejak pagi tadi sudah lebih dulu trending di ranah Twitter. Kini, kata kunci “Raffi Ahmad” merajai Trending Topic Twitter wilayah Indonesia dengan jumlah cuitan lebih dari 15 ribu twit.
Isinya pun beragam, mayoritas kontroversi netizen yang mempertanyakan mengapa Raffi Ahmad yang dipilih sebagai penerima vaksin pertama, ataupun sebagai perwakilan kaum milenial.
Kenapa influencer yang diajak vaksin Raffi Ahmad, padahal prioritas vaksin itu buat orang tua, nakes, dan TNI Polri?
— Popski (@nihaqus) January 13, 2021
Kalau mau tepat sasaran bukannya harusnya Titiek Puspa ya yang diajak vaksin? Atau Rhoma Irama gitu.. Biar pas ama target marketnya ????
orang kayak gue sih emg gak bakal terinfluence sama raffi ahmad karena gue bukan target nya dia, gue udh lebih dulu cari tau pentingnya vaksin jauh sebelum vaksin sinovac dateng ke indonesia ????
— mila (@yasminaqlh) January 13, 2021
Cara pemerintah meyakinkan masyarakat supaya mau untuk divaksin COVID-19:
— aulia medica (@cocooonole) January 13, 2021
Amerika Serikat: Menkes Alex Azar & Dr. Anthony Fauci (Direktur National Institute of Allergy & Infectious Disease) divaksin duluan
Indonesia: Presiden Jokowi & Raffi Ahmad divaksin duluan
????????
I still don't understand why we have to be represented by raffi ahmad
— aro (@hajarterusgan) January 13, 2021
Namun ada juga yang menyambutnya dengan sikap positif, menganggap Raffi Ahmad dapat menjangkau banyak orang melalui platform media sosialnya mengenai informasi atau edukasi tentang vaksinasi.
Saya mendukung Raffi Ahmad divaksinasi duluan. Dia sangat berpengaruh ke masyarakat luas, dan pemerintah butuh meyakinkan masyarakat untuk mau segera divaksin. It’s a good move.
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) January 13, 2021
Raffi Ahmad lebih dilirik drpada Deddy Corbuzier, dan pejabat lainnya., haha
— Guruh (@Guruh_Sandi) January 13, 2021
Ya biarin aja sih Raffi Ahmad divaksin duluan, itu kan bagian dari upaya kampanye dari Pemerintah biar rakyat pada mau divaksin
— Lukman M (@Lukman_Mth) January 13, 2021
Honestly, getting the President and Raffi Ahmad to be one of the firsts to get vaccinated, live on TV, is a good move and in line with recommendations from behavioural scientists to increase vaccine’s acceptance and uptake in the long run.
— Alanda Kariza (@alandakariza) January 13, 2021
Melihat keviralan yang sedang berlangsung, pengamat media sosial Enda Nasution mengatakan ada beberapa pertimbangan tentunya sampai-sampai Raffi Ahmad dipilih sebagai penerima awal vaksin Covid-19.
“Biasanya ada beberapa pertimbangan ya, seperti jumlah audiens, kesediaan orangnya sendiri, track record-nya, sampai available atau tidak waktunya,” ungkap Enda saat dihubungi Uzone.id, Rabu (13/1).
Dia melanjutkan, “kalau akhirnya Raffi Ahmad yang diajak untuk menerima vaksin pertama yang mewakili audiensnya Raffi, menurut saya tak ada salahnya.”
Baca juga: Cara Cek Vaksin Gratisan di Situs PeduliLindungi
Jika melihat dari awareness, alias kesadaran atau pengetahuan anak-anak muda terkait vaksinasi yang telah berlangsung di Indonesia, menurut Enda justru menjadi efektif dengan kehebohan pembahasan tentang Raffi Ahmad ini.
“Efektif atau tidak memilih Raffi, mungkin karena ada pro dan kontra malah secara komunikasi ada efek positifnya, karena sekarang saja sudah diperbincangkan oleh netizen. Key message utama soal vaksin sudah tersedia dan diterima dengan baik sudah sampai di kalangan anak muda,” tutup Enda.
Diketahui Raffi Ahmad memang aktif di media sosial, baik Instagram maupun channel YouTubenya. Akun Instagramnya yang bernama @raffinagita1717 memiliki 49,4 juta pengikut, sedangkan YouTubenya, Rans Entertainment memiliki 19 juta subscriber.
Lihat postingan ini di Instagram