PSI Kenalkan Mantan Bos OLX Daniel Tumiwa sebagai Caleg
-
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus melakukan persiapan jelang Pemilu 2019. Partai baru yang mendapat nomor urut 11 sebagai peserta Pileg 2019 ini, mengenalkan dua nama sebagai caleg dari PSI yaitu mantan CEO OLX Daniel Tumiwa dan mantan jurnalis Investor Daily, Rizal Cavalry.
Kedua Caleg tersebut datang ke kantor DPP PSI didampingi keluarganya masing-masing. Acara dimulai dengan perkenalan singkat dari Daniel dan Rizal lalu dilanjutkan testimoni dukungan terhadap kedua caleg tersebut dari beberapa keluarga dan sahabat.Ketua Umum PSI Grace Natalie, mengapresiasi langkah Daniel dan Rizal yang memilih terjun ke dunia politik lewat PSI. Menurut Grace, kedua caleg yang menguasai dunia bisnis dan teknologi itu membuat mereka bisa membantu memperbaiki regulasi di bidang digital yang dianggap belum jelas.
“Kita mengapresiasi mereka mau turun gunung dan masuk ke sistem dengan meninggalkan segala kenyamanannya. Kalau kita berkaca ke dunia luar, banyak sektor usaha baru dari digital tapi di Indonesia aturan saja belum jelas,” kata Grace, di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis, (22/2).
Menurut Grace, untuk memajukan dunia digital di Indonesia diperlukan aturan yang jelas. Oleh karena itu, ia berharap Daniel dan Rizal bisa benar-benar masuk ke parlemen untuk ikut mengatur regulasi tersebut.
“Kita harus adaptif, edukasinya harus ada yang ngatur. Bagaimana ngatur kalau orang yang tahu tapi di luar (parlemen)?” ujar Grace.
Grace mengaku, Daniel dan Rizal merupakan sosok yang sudah tak bisa diragukan lagi kualitasnya. Namun, ia menegaskan, keduanya harus tetap menjalani seleksi seperti caleg PSI lainnya sebelum resmi didaftarkan ke KPU.
“Mereka juga harus melakukan seleksi dengan juri-juri independen,” lanjut Grace.
Lebih lanjut Grace meminta masyarakat khususnya dari kalangan profesional untuk peduli dengan politik di Indonesia. Ia menegaskan bahwa PSI membuka peluang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ingin mengubah kebijakan di negeri ini dengan bergabung menjadi caleg dari partainya.
“Yang penting punya kompetensi dan integritas, dan langsung berhadapan dengan juri kita,” ungkapnya.