Home
/
Sport

PSSI Klaim Sudah Punya Pengganti Luis Milla, Simon McMenemy?

PSSI Klaim Sudah Punya Pengganti Luis Milla, Simon McMenemy?
Rully Fauzi13 September 2018
Bagikan :

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama calon pelatih lain jika Luis Milla tidak juga memberikan jawaban terkait tawaran perpanjangan kontrak sebagai juru taktik Timnas Indonesia. Namun, Refrizal enggan membocorkan lebih jauh soal pelatih anyar pengganti Milla tersebut. 

PSSI hingga kini memang masih menunggu kabar dan jawaban dari Milla, terkait tawaran perpanjangan kontrak satu tahun yang telah disodorkan. Hingga saat ini, pelatih asal Spanyol tersebut belum memberikan jawabannya.

PSSI pun memberikan tenggat waktu kepada Milla untuk memberikan jawaban. Paling tidak, mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 itu sudah harus memberikan respons pada 15 September mendatang.

Jika tidak, menurut Reflizal, PSSI siapakan menggunakan opsi lain, yaitu mencari pelatih anyar untuk menggantikan Milla.

"Untuk saat ini, kami belum bisa sebutkan nama-namanya (pelatih) karena sesuai kesepakatan dan ditakutkan pandangan dari publik nggak bagus. Dan menyoal kondisi Milla ini sebenarnya nggak bagus juga kalau disampaikan sekarang," kata Refrizal saat duhubungi Suara.com, Kamis (13/9/2018).

PSSI sendiri memang harus bergerak cepat terkait penunjukkan sosok pelatih Timnas Indonesia. Sebab, skuat Garuda harus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Piala AFF 2018 pada November mendatang. 

Belakangan sejumlah nama pelatih pun bermunculan terkait pengganti Luis Milla. Salah satunya yang santer dikabarkan adalah juru taktik Bhayangkara FC, Simon McMenemy. 

"Kami masih nunggu jawaban dari Milla dan kesepakatan-kesepakatan terkait kontrak kerja yang sudah kami email. Jika waktu yang ditentukan nggak siap, kita ganti," ungkap Reflizal. 

"Kecuali kita hanya fokus ke Luis Milla, dan nggak punya cadangan. Nah, masalahnya kan kami sudah siapkan nama pelatihnya, nama alternatif. Kita nggak boleh tergantung Milla tentunya," tegasnya.

 

Berita Terkait:

populerRelated Article