Home
/
Gadget

Qualcomm Buat Konsol Game Sendiri, Mirip Nintendo Switch

Qualcomm Buat Konsol Game Sendiri, Mirip Nintendo Switch

-

Susetyo Prihadi24 March 2021
Bagikan :

Ilustrasi Nintendo Switch (Foto: Ist)

Uzone.id - Qualcomm dilaporkan mengembangkan konsol game-nya sendiri yang didukung oleh salah satu chipset Snapdragon mereka. Selain itu peranti ini menjalankan Android 12 yang akan datang, dan memiliki pengontrol yang dapat dilepas seperti Nintendo Switch.

Menurut sumber yang dekat dengan kabar ini, seperti dilaporkan Android Police dan dikutip Uzone.id, Rabu (24/3), kemungkinan besar konsol game Qualcomm ini akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2022.

Konsol yang diharapkan akan memainkan game apa pun yang kompatibel dengan Android, menjadikannya semacam jalan tengah antara daya tarik Switch saat bepergian dan ponsel dengan fitur khusus untuk game seluler, seperti Asus ROG Phone dan Xiaomi Black Shark.

Baca juga: 5 Perbedaan Realma C25 dan C21

Tetapi tidak seperti Asus ROG, konsol Qualcomm akan menjadi konsol pertama, dengan pengontrol yang terpasang di sisi-sisinya dan bodi yang lebih tebal dan lebih besar daripada smartphone tipis pada umumnya

Hal ini dilakukan untuk memberikan kinerja termal yang lebih baik dan kecepatan prosesor yang lebih cepat.

Selain prosesor Qualcomm, dilaporkan akan memiliki slot microSD untuk penyimpanan yang dapat diupgrade dan baterai 6.000mAh dengan teknologi Quick Charge Qualcomm.

Sumber mengatakan kepada Android Police, serta fungsi tampilan untuk diputar di TV atau monitor seperti Switch, meskipun tidak jelas jenis port yang dimilikinya.

Baca juga: 5 Alasan Xiaomi Mi 11 Layak Dibeli

Konsol Qualcomm seharusnya akan dapat memainkan sejumlah game yang ada di Google Play Store dan aplikasi Android, tetapi juga dilaporkan akan mendukung aplikasi Epic Games Store.

Tidak jelas apakah konsol Qualcomm akan mendukung layanan streaming game seperti Google Stadia dan Nvidia GeForce Now , namun di atas kertas harus mendukung keduanya.

Soal harga memang belum diketahui, namun bila pesaingnya adalah Switch, maka besar kemungkinan akan dipatok sekitar USD 300 atau setara Rp 4 juta.




 


populerRelated Article