Qualcomm Garap Chip Buat Pesaing ROG Ally, Seberapa Kencang?
Uzone.id - Konsol gaming handheld mulai populer di tahun ini. Diawali dengan hadirnya ROG Ally besutan Asus dengan prosesor khusus AMD Ryzen Z1 Extreme, giliran Qualcomm ikut serta ke segmen ini dengan merilis Snapdragon G Series.
“Perangkat yang ditenagai generasi terbaru Snapdragon G Series akan menjadi medium terbaik bagi para gamer untuk memainkan game favorit mereka, dengan kemampuan untuk memilih bermain melalui cloud, konsol, Android, atau PC saat mereka sedang dalam perjalanan,” ujar Mithun Chandrasekhar, Senior Director of Product Management, Qualcomm Technologies, dalam keterangan resmi yang diterima Uzone.id.Tak tanggung-tanggung, Qualcomm hadirkan tiga chipset sekaligus untuk menopang konsol gaming handheld di masa mendatang. Pertama, ada Snapdragon G1 yang dibuat khusus bagi konsol handheld tanpa kipas untuk streaming game, baik secara lokal maupun cloud.
Dengan seri pertamanya, Snapdragon G1 Gen 1, Qualcomm fokus untuk menghadirkan konektivitas lancar, minim lag, dan daya baterai yang lebih lama, untuk memberikan experience gaming maksimal kepada gamer saat bermain game konsol atau PC favorit mereka.
Snapdragon G1 Gen 1 ditenagai oleh CPU octa-core Kryo dengan GPU Adreno A11. Chipset ini didukung juga oleh konektivitas WiFi 5, Bluetooth 5.0, serta mampu menampilkan gambar beresolusi 720p pada 60 FPS.
Berikutnya ada varian menengah, Snapdragon G2, yang fungsinya hampir sama dengan Snapdragon G1. Hanya saja, Qualcomm kasih tweak untuk menambah performa dari konsol gaming handheld untuk streaming game.
Snapdragon G2 Gen 1, demikian produk pertama dari chipset ini. Ditenagai CPU octa-core Kryo yang baru dengan GPU Adreno A21 yang lebih powerful, memungkinkan gamer dapat stream game favorit mereka di resolusi Full HD+ pada 144 FPS.
Konektivitasnya juga dimaksimalkan, lantaran chipset ini sudah disematkan modem Snapdragon X62 dengan teknologi Qualcomm FastConnect 6700 yang mendukung teknologi 5G dan WiFi 6 atau WiFi 6E
“Produk pertama pada kelas ini adalah Snapdragon G2 Gen 1 Platform yang menghadirkan beragam game mobile dan cloud premium secara virtual di manapun tanpa kompromi,” klaim Mithun.
Snapdragon G3 adalah chipset paling mutakhir buat konsol gaming handheld. Chipset ini dibuat khusus untuk gamer hardcore yang mengincar grafis khas game AAA tanpa lag sama sekali.
Dengan chipset Snapdragon G3x Gen 2 yang masuk ke seri ini, Qualcomm juga menggunakan CPU octa-core Kryo dengan GPU yang lebih kuat, yaitu Adreno A32 yang menawarkan kinerja CPU 30 persen lebih cepat dan GPU 2 kali lebih tinggi dari sebelumnya, yakni Snapdragon G3x Gen 1.
Prosesor ini juga sudah mendukung ray tracing, resolusi super untuk gaming, XR Glass Tethering, audio Bluetooth premium berlatensi rendah dengan Snapdragon Sound Technology Suite dan nirkabel dengan kecepatan paling responsif melalui Wi-Fi 7 High-Band Simultaneous (HBS) serta 5G sub-6 dan mmWave.
“Perangkat handheld gaming khusus adalah cara terbaik untuk menikmati mobile game. Namun para gamer ingin dapat bermain game favorit mereka di seluruh perangkat dan ekosistem, baik dengan konsol, PC, atau melalui layanan cloud,” pungkas Mithun.
Ayaneo, Huaqin, Inventec, Thundercomm, dan brand lainnya dikabarkan akan merilis ragam konsol gaming handheld yang ditenagai Snapdragon G Series pada akhir tahun ini. So, kita nantikan saja kehadiran perangkat gaming ini ya!