Qualcomm Sampai Intel Ikut-ikutan Blokir Huawei?
(Kantor Huawei)
Uzone.id -- Setelah lisensi Androidnya bakal terancam dicabut oleh Google, sekarang giliran deretan perusahaan perakit prosesor yang dilaporkan siap memblokir Huawei.Semua berawal dari keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memasukan Huawei ke dalam daftar hitam (blacklist) perusahaan yang dilarang melakukan kerjasama bisnis dengan perusahaan di dalam negerinya.
Portal berita Bloomberg mewartakan, kini giliran perusahaan perakit chip terbesar seperti Intel, Qualcomm, hingga Broadcom yang siap memutus kerjasama dengan Huawei.
Baca juga: Ponsel Huawei Terancam Gak Bisa Pakai Android Lagi
Menurut sumber terdekat Bloomberg, karyawan-karyawan Intel hingga Qualcomm sudah diberi tahu bahwa perusahaan akan menangguhkan pasokan prosesor mereka dengan Huawei sampai waktu yang belum ditentukan.
Selama ini Intel memberi pasokan server chip dari lini produk perangkat laptop Huawei. Sedangkan Qualcomm lebih kepada prosesor untuk perangkat ponsel pintarnya.
Sementara situs Nikkei juga melaporkan, perusahaan pembuat chip asal Jerman, Infineon Technologies juga telah menangguhkan pengapalan produknya untuk Huawei, disusul oleh perakit chip memori internal Micron Technology dan Western Digital.
Baca juga: Kenapa Negara Barat Parno Sama Huawei?
Dengan kata lain, keputusan ini telah berdampak pula ke beberapa perusahaan di Eropa seperti Infineon.
“Infineon memutuskan untuk mengadopsi perhitungan lebih hati-hati lagi dan menyetop pengapalan chip untuk Huawei. Perusahaan akan mengadakan rapat di pekan ini untuk membahas masalah ini dan melakukan penilaian lebih lanjut,” ucap seorang sumber kepada Nikkei.
Sementara mengutip The Verge, perusahaan pembuat chip asal Eropa lainnya, ST Microelectronics dikabarkan juga akan melakukan pembahasan mengenai penjualan produknya kepada Huawei.