Ramai di Medsos, Isu 15 Menteri Mau Mundur Ditepis Menkominfo
Uzone.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi dengan tegas membantah kabar tentang 15 menteri yang akan mundur dari kabinet Indonesia Maju. Ia menyatakan, kabinet pemerintahan Jokowi tetap solid dan fokus kerja.
“Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, terus sekarang turun jadi 5, itu adalah isu yang sama sekali tidak benar. Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin tetap solid, dan saat ini seluruh menteri tetap fokus kerja,” tegasnya, dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (19/1).“Termasuk bu Retno (Menteri Luar Negeri) yang diisukan mau mundur, beliau sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan ini. Jadi isu-isu ini tolong diluruskan ke masyarakat,” sambungnya.
Ia mengatakan, isu ini beredar setelah seorang ekonom menyampaikan pendapatnya ke media. Publik pun diminta percaya dengan opini tersebut.
“Itu kan opini, orang berpendapat. Satu ekonom berpendapat dan disampaikan ke mediaz, terus semua orang disuruh percaya. Tapi faktanya gak begitu kok,” jelas Budi Arie.
“Itu pendapat, opini. 15 menteri yang mundur itu opini, karena faktanya tidak benar. Semuanya membantah (isu mundur dari jabatan),” terangnya.
Budi Arie membenarkan kalau kabar yang beredar ini tak terlepas dari kondisi politik di Indonesia jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Semuanya fokus kerja ngurusin bangsa dan rakyat,” pungkasnya.
Isu 15 menteri mundur
Sebelumnya, ekonom senior yang juga merupakan salah satu pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, menyatakan setidaknya ada 15 menteri yang siap mundur dari kabinet Jokowi.
Dikutip CNBC, beberapa nama menteri pun ia sebutkan, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Kemudian ada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri ESDM Arifin Tasri, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.