Ramalan 1953 Sebut Nama Elon Bakal Pimpin Koloni di Mars
Uzone.id - Elon Musk merupakan orang terkaya yang cukup ambisius untuk menciptakan koloni di Mars. Siapa sangka, namanya telah terukir dalam sebuah naskah tua yang ditulis pada 1953 untuk menjadi manusia pertama yang mampu membawa peradaban di Mars.
Upaya manusia untuk mencari tempat tinggal lain selain di bumi terus dilakukan. Setelah bulan, seluruh upaya penerbangan antariksa mulai menyasar Mars untuk menemukan tanda-tanda kemungkinan untuk menjadi bumi ke dua manusia. Termasuk Elon Musk yang sangat berambisi untuk membawa manusia ke Mars.Baca juga: Ternyata Ini Tujuan Elon Musk Ngebet ke Mars
Dalam buku berusia 69 tahun itu nama Elon menjadi perhatian penting. Buku yang ditulis oleh Dr. Wernher von Braun, yang bertajuk Project Mars: A Technical Tale, menyebut di salah satu paragrafnya jika di masa depan, pemerintahan di Mars diciptakan oleh 10 orang pria. Pemimpinnya dipilih dengan hak pilih universal selama lima tahun. Dia diberi nama atau gelar Elon.
Speaking about destiny, did you know that Von Braun's 1953 book "Mars Project," referenced a person named Elon that would bring humans to Mars? Pretty nuts pic.twitter.com/m28yFU4Ip6
— Toby Li (@tobyliiiiiiiiii) December 30, 2020
Werner von Braun kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa dua rumah di Parlemen memberlakukan undang-undang yang akan diatur oleh Elon dan kabinetnya. Dalam kabinet itu ada majelis tinggi disebut sebagai Dewan Tetua dan hanya berisi sekitar 60 orang.
Tangkapan gambar dari buku ini pun disebarluaskan oleh pemilik akun Twitter bernama Toby Li. Cuitan itu pun menarik perhatian Elon Musk, sehingga dia pun membalasnya.
Baca juga: Elon Musk Ingin Meninggal di Mars
Sosok Elon Musk sebagai pendiri dan CEO SpaceX memang dikenal begitu nyentrik dan hobi mengeluarkan pernyataan ‘gila’. Belum lama ini ia mengatakan tujuan di balik misi menerbangkan roket SpaceX ke planet Mars. Musk pun membeberkan mengapa ia begitu ngebet untuk menerbangkan manusia ke Planet Merah itu.
“Kita tidak ingin menjadi spesies yang hanya hidup di satu planet saja. Kita ingin menjadi spesies di multiplanet,” ungkap Musk usai peluncuran misi Crew-2.