Rasanya Ngebut di Sirkuit Sentul Pakai Supercar Listrik BYD Seal
Uzone.id - BYD Seal memang ‘monster laut’ sejati. Meskipun monster yang satu ini tidak berenang di lautan tapi berlari di aspal. Ya, itu kesan pertama kami ketika diberikan kesempatan untuk mencoba langsung BYD Seal di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dari tampilannya saja—apalagi yang warna hitam, warna yang terinspirasi dari Dewa Laut, BYD Seal tampak menantang siapa saja yang melihatnya langsung, apalagi mencobanya.Masuk ke dalam kabinnya, kita akan langsung disuguhkan dengan posisi duduk yang sangat rendah khas mobil-mobil sport dan supercar. Namun, mobil yang ini lebih nyaman ketimbang supercar pada umumnya.
Sudah begitu, kecuali jok dan posisi duduk, nuansa kabin tidak mencerminkan nuansa mobil sport yang kencang, tapi malah menjurus ke futuristis.
Mulai dari desain dasbor, desain tuas transmisi, banyaknya layar-layar besar, sampai atap yang hampir semuanya didominasi oleh kaca panoramic.
Pengaturan joknya sudah elektrik dan setir pun sudah tilt dan telescopic, sehingga mudah mencari posisi duduk yang nyaman.
Sensasi unik dan baru buat kami adalah kesenyapan. jarang-jarang ngebut di sirkuit tidak ada raungan-raungan suara mesin yang khas. Ya wajar, karena ini sebuah mobil listrik.
Kesenyapan mesin ini pun sekaligus mengujin seberapa kedap kabin dari BYD Seal dan ternyata sangat kedap. Bahkan, suara orang berbicara melalui toa di sekitaran saja hampir tidak terdengar di dalam kabin.
Begitu juga ketika mobil sedang dikebut di aspal sirkuit Sentul yang tidak mulus, suara gemuruh ban hanya terdengar samar-samar dari dalam kabin.
Sekarang saatnya kita mencoba! Sebelum mengelilingi sirkuit selama satu lap, kita diajak untuk mencoba akselarasi dari BYD Seal yang diklaim 0-100 km per jam hanya dalam waktu 3,8 detik!
Hasil pengetesan kami di lintasan lurus, catatan waktunya tidak terlalu jauh dari klaim, yakni sekitar 3,9 detik, dari diam sampai 100 km per jam.
Secara spesifikasi BYD Seal memang mengerikan. Ada tiga pilihan tipe, mulai dari standar, Extended Range, dan AWD. Nah, yang kami gunakan versi AWD yang merupakan tipe tertinggi dan paling bertenaga.
BYD Seal AWD punya dua motor listrik yang masing-masing ada di depan dan belakang. Untuk motor di depan, tenaganya sebesar 214 hp dan torsinya 310 Nm. Sementara di belakang tenaganya 308 hp dan torsinya 360 hp.
Jadi kalau di total, semburan tenaga yang bisa dihasilkan BYD Seal adalah 390 hp dan torsinya 670 Nm!
Tenaga tersebut disuplai dari baterai berkapasitas 82,5 kWh dan sanggup melajukan mobil ini sampai 580 km untuk versi standar dan 650 km untuk versi Extended Range.
Pertama kali melaju, kami langsung merasakan respon gas yang sangat sensitif. Di colek saja, mobil sudah bereaksi dan terasa sekali akselarasi yang sangat ringan sehingga ketika pedal gas diinjak spontan, badan langsung tertarik untuk memeluk sandaran jok, rasanya seperti ‘dijambak setan’.
Meskipun mobil ini kencang, BYD tetap menawarkan kenyamanan berkat bantingan suspensinya yang empuk. Ada sensasi limbung ketika di kebut di sirkuit, tapi tidak sampai menganggu handling dan kesenangan berkendara.
Di depan, mobil ini mengusung suspensi double wishbone dan di belakang 5-link. Dengan posisi duduk pengemudi benar-benar ada di bagian tengah mobil dengan komposisi 50:50.
Jadi secara handling mobil ini memang dirancang layaknya untuk bisa berlari kencang dengan stabil dan nyaman layaknya supercar. Respon setir pun cukup baik untuk meliuk-liuk di tiap tikungan.
Pokoknya puas! Jadi, sensasi nyetir mobil listrik kencang BYD Seal ternyata memang kencang dan fun to drive, tidak sekedar tampangnya aja yang terlihat kencang.