Rasulullah Pun Pernah Khilaf?
Rasulullah SAW tetaplah manusia. Nabi akhir zaman itu bukan malaikat. Meski Rasulullah SAW seorang nabi yang memperoleh wahyu, akan tetapi sifat kemanusiaannya tetap melekat.
Marah, sedih, suka, gembira, tertawa bahkan bercanda dan lainnya pernah ia alami.Dimensi kemanusiaannya tak bisa dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari. Alquran pun telah menegaskan pula mengenai hal ini:
Katakanlah, "Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku." (QS. Al-Kahfi: 110)
Rasulullah mengambil berbagai tindakan berdasarkan wahyu yang diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk. Namun, meski begitu, sirah nabawiyah beberapa kali menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tak selalu bertindak berdasarkan wahyu.
Beliau sering pula mengambil tindakan semata-mata karena dilatarbelakangi akal sehat dan pendapat subjektifnya. Hal itu dibolehkan, selama tak ada wahyu atau minimal tak bertentangan dengan wahyu.
Contohnya dalam kisah berikut ini. Kala itu Rasulullah SAW dengan sahabat tiba di wilayah Badar. Sebagai panglima pasukan, ia mempunyai wewenang untuk memilih sebuah tempat sebagai basecamp.
Kemudian, seorang sahabat..........selengkapnya baca di sini.