Ratusan Juta PC Masih Ogah Move On dari Windows 7
Ilustrasi foto: Andrew Mantarro / Unsplash
Uzone.id -- Sistem operasi Windows 7 sejatinya sudah dimatikan secara resmi dukungannya oleh Microsoft sejak akhir 2020. Namun pada kenyataannya, masih banyak perangkat komputer (PC) yang masih berjalan di OS Windows 7 ini.Portal ZDNet melakukan riset ke beberapa pakar analitik dan mengkalkulasikan bahwa setidaknya ada 200 juta PC skala global menghiraukan penyetopan dukungan Microsoft terhadap Windows 7. Dengan kata lain, 200 juta PC ini masih berjalan di Windows 7 dan enggan diperbarui ke Windows 10.
Alasannya awam, para pemilik PC mengaku mereka lebih suka tampilan Windows 7 dan sudah terbiasa dengan cara kerja dan segala hal yang ditawarkan oleh OS satu ini.
Temuan ini awalnya berasal dari laporan United States Government Digital Analytics Program yang memaparkan total pengunjung situs Amerika Serikat selama 90 hari belakangan. Satu set data memperlihatkan laporan kunjungan dari semua PC yang berjalan di semua versi Windows.
Baca juga: Google Chrome Setop Bekerja di Windows 7 Per Januari 2022
Pada akhir Desember 2019, ada 75,8 persen PC yang berjalan di Windows 10, sementara 18,9 persen masih memakai Windows 7, sisanya 4,6 persen menggunakan Windows 8.
Nah, setahun kemudian, pada Desember 2020 ini, proporsi penggunaan Windows 10 memang meningkat 12 persen menjadi 87,8 persen, sementara Windows 7 berada di angka 8,5 persen.
Pun begitu dengan hasil riset NetMarketShare. Di penghujung 2020 ini, penggunaan Windows 10 meningkat menjadi 74 persen, sedangkan Windows 7 berada di angka 21,7 persen.
Lembaga riset StatCounter Global Stats juga menunjukan populasi pengguna Windows 7 di PC berada di angka 17,7 persen, sedangkan Windows 10 76 persen.
Baca juga: Di Balik Keputusan Microsoft Suntik Mati Windows 7
Jika berkaca pada klaim Microsoft mengenai jumlah Windows yang berada di angka sekitaran 1,5 miliaran user, maka secara kasar pengguna Windows 7 memang masih banyak, berada di rentang 127 jutaan sampai 315 jutaan pengguna atau PC dan angka tersebut dinilai masih sangat tinggi.
Windows 7 memang dianggap sebagai sistem operasi PC paling populer sepanjang sejarah. Sejak dirilis pada 2009, popularitasnya langsung melejit. Hal ini dikarenakan OS sebelum dan sesudahnya dianggap tak mumpuni, tak seperti Windows 7.
Diketahui keputusan Microsoft untuk mematikan Windows 7 adalah untuk membuktikan komitmen perusahaan.
“Kami membuat komitmen untuk menyediakan dukungan produk selama 10 tahun. Sama dengan Windows 7, kami juga berjanji akan memberikan support pada OS tersebut selama 10 tahun. Sekarang 10 tahun itu telah berakhir dan kami akan mematikannya. Langkah ini sebagai upaya agar kami bisa lebih fokus untuk berinvestasi dan mendukung teknologi yang lebih kekinian, dan pengalaman yang lebih baik tentunya,” ujar pihak Microsoft kala itu.