Ratusan Ribu Data Pelanggan Biznet Dibocorkan Karyawannya Sendiri?

Uzone.id - Biznet belum lama ini mengumumkan kebijakan pembatasan akses internet berdasarkan FUP. Berdasarkan kebijakan tersebut, seorang yang mengaku oknum karyawan Biznet mengklaim sudah membocorkan data pelanggan Biznet. Benarkah?

Lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet telah dibocorkan di Dark Web. Data yang bocor meliputi nama, email, NIK, NPWP, nomor hape, alamat dan lainnya.

Menurut akun @secgron di platform X, data pengguna tersebut dibocorkan oleh threat actor yang mengaku sebagai karyawan Biznet yang tidak setuju dengan kebijakan FUP yang baru saja diterapkan oleh Biznet.

Selain itu, threat actor juga memberikan ancaman kepada manajemen Biznet, jika sampai 25 Maret 2024 kebijakan terkait FUP ini tidak dihapus, sang threat actor juga akan merilis data pangguna Biznet Gio, layanan cloud computing milik Biznet.

Dirinya mengaku sudah mencoba untuk meyakinkan top manajemen Biznet untuk merubah keputusannya dalam membatasi akses internet untuk pelanggannya.

“Orang-orang tidak suka dengan kebijakan FUPdan saya mendapat banyak komplain dari konsumen terkait isu ini. Saya juga mendapat banyak komplain dari karyawan lain mengenai keputusan manajemen untuk membatasi akses internet melalui kebijakan FUP,” tulis sang peretas yang mengaku bernama Blucifer.

Netizen pun bereaksi terhadap kejadian yang belum terkonfirmasi ini. Beberapa menyalahkan pelaku karena membocorkan data penguna Biznet.

“Ada masalah apa si karyawannya, nymape ngerugiinnya gak nanggung-nanggung gini,” ujar akun @kikir.

“Ya jangan jadikan pelanggan sebagai sandera lahh..” ujar akun @flankerchan.

“marah sama manajemen, malah pelanggan yang kena,” seru akun @fauilufthan.

"mending lu curi data petinggi Biznet. Lu marah sama manajemen tapi yang jadi korban malah pelanggan,” ujar akun @iqbalyusuf.

Anehnya, sang peretas sampai menuliskan juga sejumlah informasi pribadinya, seperti dia bekerja di Biznet Head Office di MidPlaza 2 dan mengaku lulusan Universitas Bina Nusantara tahun 2005 dan katanya punya skill yang baik terkait fiber optic.

“Itu hacker tapi kok membocorkan identitasnya sendiri, jangan-jangan false flag biar orang yang disebar identitasnya diamankan, secara lihat identitas tempat kerja dan pendidikan kemungkinan bisa di pin itu siapa pelakunya,” komentar akun @m_ulil_azmi

Sampai berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari manajemen atau perwakilan Biznet.