Home
/
Sport

Redam De Jong, Portugal Juara UEFA Nations League

Redam De Jong, Portugal Juara UEFA Nations League
Putra Permata Tegar Idaman10 June 2019
Bagikan :

Pelatih timnas Portugal Fernando Santos menilai kemenangan timnya di final UEFA Nations League dengan mengalahkan Belanda 1-0 di Stadion Dragao, Senin (10/6) dini hari WIB, karena sukses mematikan pergerakan Frenkie de Jong.

Portugal yang dihuni banyak pemain senior ditahan imbang 0-0 oleh Belanda dengan mayoritas pemain muda. Gol kemenangan Selecao das Quinas itu baru tercipta di menit ke-60 lewat gol Goncalo Guedes yang memanfaatkan assist Bernardo Silva.

Di sepanjang pertandingan, penguasaan bola menjadi milik Belanda. Tetapi timnas Portugal menyerang dengan efektif setelah melepaskan 12 tembakan ke arah gawang Belanda, empat di antaranya tepat sasaran.

Usai pertandingan Fernando Santos mengungkapkan faktor kunci kemenangan timnya atas Belanda di UEFA Nations League edisi pertama ini.

Bagi Santos, mematikan pergerakan gelandang muda Frenkie de Jong adalah aspek utama keberhasilan timnya juara UEFA Nations League.

Goncalo Guedes jadi bintang kemenangan Portugal.
Preview
Goncalo Guedes jadi bintang kemenangan Portugal. (Action Images via Reuters/Carl Recine)

De Jong dianggap sebagai salah satu pemain yang memegang kontrol pemainan Tim Oranye. Karena itu, pergerakan gelandang yang musim depan bermain di Barcelona itu perlu dibatasi.

"Kami menyadari kualitas gelandang tim Belanda dan De Jong, seorang kreator hebat dengan potensi besar," ucap Santos dikutip dari Sportskeeda.

Portugal Juara UEFA Nations League karena 'Matikan' De Jong
Preview
Foto: CNN Indonesia/Fajrian


"Kami tahu bahwa jika kami membatasi kebebasannya, kami akan unggul. Instruksi kepada pemain saya adalah memainkan bola dan menyeimbangkan pertahanan kami dengan mengawasi pergerakan De Jong dan [Virgil] van Dijk," Santos menambahkan.

Trofi UEFA Nations League adalah yang kedua bagi Fernando Santos setelah Piala Eropa 2016. Santos yakin edisi pertama ini akan menjadi pertandingan klasik.

"Seluruh keluarga sepak bola Eropa tampil di sini, dan memenangi edisi pertama adalah kegembiraan. Ini akan ada dalam sejarah," kata Santos.

Berita Terkait

populerRelated Article