Rekomendasi Ponsel Dibawah Rp 2 Juta: Samsung Galaxy A03s

Uzone.id - Pangsa pasar ponsel untuk entry level masih dianggap serius oleh Samsung, saat memperkenalkan Galaxy A03s yang merupakan penerus dari A02s yang dirilis pada Januari 2021 silam.

Harganya memang di bawah Rp 2 juta, namun soal spesifikasi jangan dianggap enteng dan rasanya bakalan cocok untuk dijadikan ponsel serba bisa untuk digunakan.

Mari kita bedah bersama-sama apa saja spesifikasi, desain, dan fitur seri Galaxy A03s ini layak kamu pertimbangkan untuk dibeli.

Desain Menarik

Samsung Galaxy A03s tak mengalami perubahan dimensi dari kakaknya, Galaxy A02s. Ukurannya tetap 6,5 inci resolusi 720x1.600 piksel berbahan PLS TFT.

Walaupun punya bentang yang besar, namun dengan dimensi 164,2 x 75,9 x 9,1 mm dan bobot 196 gram. Memang sedikit tebal, tetapi tetap nyaman dipegang karena memakai rangka lengkung dan cukup kompak. Sementara itu, bobotnya pun tergolong tidak terlalu berat.

Nah, yang baru dari penampilan Galaxy A03s adalah desainnya. Samsung tidak lagi memberi polesan garis-garis di penutup belakang sebagaimana Galaxy A02s. Ya, penutup belakang Galaxy A03s sederhana - polos tanpa ada corak apa-apa, kecuali logo Samsung.

Berbicara PLS TFT untuk layarnya, ini sejatinya merupakan panel TFT yang ada di kebanyakan feature phone, namun bahan yang diproduksi sendiri oleh Samsung ini tidak kalah ciamiknya dibandingkan dengan LCD.

Bagi kami, dengan ukuran 6,5 inci buat standar masa kini tergolong pas, tidak terlalu besar, tidak juga kekecilan.

Umur Baterai Panjang

Samsung Galaxy A03s ini punya baterai yang tergolong besar yakni 5.000 mAh. Dari angkanya saja bisa kita bayangkan bahwa ponsel ini nantinya bertahan untuk diajak beragam aktivitas tanpa harus sering-sering melakukan pengecasan.

Diklaim oleh Samsung, baterai berkapasitas 5.000mAh mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Apalagi ditambah juga fitur 15W Fast Charging yang mampu mengisi daya baterai dengan cepat. Sudah tahan lama, tak perlu nunggu lama lagi buat isi ulang baterai.

Saat melakukan pengetesan, baterai dari 10 persen akan naik menjadi sekitar 15 persen dengan durasi waktu enam menit. Namun, ini akan jauh lebih cepat lagi apabila menggunakan charger sendiri dengan output 15 Watt.

Ketika pengujian dalam posisi baterai sudah 100 persen, Galaxy A03s ini kami gunakan untuk melakukan beberapa pengerjaan ringan seperti membalas pesan instan, membuka YouTube, melihat media sosial dan melakukan panggilan telepon.

Hasilnya baterai hanya diisi selama sekali sepanjang hari saja. Hanya membutuhkan dua kali pengecasan itu pun di sore hari ketika ponsel ini dipakai untuk bermain game online, seperti Clash Royale atau Candy Crush.

Performa Menawan

Berbicara performa maka kita lihat dahulu jeroan yang disematkan di ponsel Galaxy A03S ini. Peranti ini menggunakan chipset atau SoC MediaTek Helio P35. Chipset dengan litografi 12 nm sejak muncul pada 2019 memang diciptakan untuk smartphone kelas entry level.

Bukan chipset terbaik memang, namun harus diakui bahwa dengan inti CPU di dalam Helio P35 yang berjumlah delapan dengan basis Cortex A53, ponsel ini cukup bisa diandalkan.

Apalagi, setengahnya disetel pada kecepatan maksimal 2,3 GHz, setengahnya lagi punya batas kecepatan 1,8 Ghz.

Bila diuji melalui chipset ini punya skor AnTuTu 8 di kisaran 96 ribuan menurut Nano Review. Oleh sebab itu, chipset dan ponsel dengan skor AnTuTu pada kisaran tersebut memang sudah selayaknya masuk ke kategori entry level.

Sehingga, melakukan pekerjaan basis seperti perpesanan, browsing, multimedia, dan tugas-tugas ringan lain, tak akan menjadi kendala. Gim-gim kasual pun tetap lancar dijalankan.

Bermain game pun sejatinya tidak menjadi masalah, namun dengan catatan bukan game berat dengan grafis tinggi. Beberapa kali pengujian memang mengalami lagging, namun bukan sesuatu yang sebenarnya mengganggu kami.

Ponsel ini punya kombinasi RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB, ditambah slot MicroSD yang mampu menyimpan hingga 1TB. Wow sekali untuk ponsel dibawah Rp 2 juta ini.

Akan sangat jauh lebih dari cukup untuk menyimpan segala bentuk foto, video atau file-file dengan jumlah yang sangat banyak.

Oh ya, sebagai ponsel entry-level, Galaxy A03s ini ternyata punya fitur sidik jari yang berada di samping bodinya. Not bad untuk membuka kunci keamanan ponsel.

Kamera Oke

Samsung Galaxy A03s dibekali tiga kamera di bagian belakang. Tiga kamera belakang itu adalah kamera utama 13 MP, f/2.2; kamera makro 2 MP, f/2.4; dan sensor kedalaman 2 MP, f/2.4. Ketiga kamera itu ditemani satu lampu flash.

Di bagian depan, ada kamera depan 5 MP dengan bukaan f/2.2. Adapun video yang bisa dihasilkan dari kamera belakang maupun kamera selfie maksimal beresolusi Full HD (1080p) pada 30 fps.

Saat dilakukan pengujian, kamera yang dijepret warna yang dihasilkan cerah dan detailnya oke, terlebih jika kondisi cahaya sekitar cukup. Namun, foto jepretan kamera makronya kurang tajam karena hanya memiliki resolusi 2 MP.

Meskipun begitu, masih bisa ditutupi dengan sejumlah spesifikasi ciamik yang ditawarkan oleh Samsung pada Galaxy A03s ini. Karena menurut kami ini masih cukup bagi kalian untuk digunakan dalam membuat konten di media sosial.

Kesimpulan

Dengan ragam spesifikasi seperti triple camera dengan bukaan besar yang artinya sangat pas untuk diambil saat cahaya cukup, lalu saat mengambil video pun sudah mencapai 1080p  dan dukungan chipset yang disesuaikan untuk ponselnya, maka hadirnya Samsung Galaxy A03s dengan harga sejutaan ini sangat pas banget buat kamu untuk membuat konten-konten video.

Bahkan cakupan jaringan 4G LTE di seri ini, semakin pas untuk mendukung tren live streaming, baik bagi penontonnya maupun untuk para live streamer-nya.

Bila kalian tertarik untuk membelinya, mengutip situs resmi Samsung Indonesia, harga Galaxy A03s terbaru dibanderol Rp 1,799 juta saja. Warna yang ditawarkan pun juga beragam Black, Blue hingga White.