Remaja Bakal Dibatasi Waktunya Saat TikTokan, 1 Jam per Hari
ilustrasi foto: Nik/Unsplash
Uzone.id – Tak bisa dipungkiri kalau TikTok saat ini membuat anak remaja lupa waktu, tak heran kalau perusahaan berkali-kali melakukan kebijakan agar pengguna muda mereka tidak terlalu lama menghabiskan waktunya di platform hiburan tersebut.
Kali ini, TikTok lagi dan lagi meluncurkan fitur baru untuk mengurangi screen time anak remaja di platform mereka.“Kami meningkatkan tool screen time dengan opsi custom yang lebih banyak, kami juga memperkenalkan peraturan default untuk akun remaja dan memperluas fitur Family Pairing dengan kendali orang tua yang lebih banyak,” tulis Cormac Keenan, Head of Trust and Safety TikTok dalam blog resminya, Kamis, (02/03).
Dengan peraturan baru dari TikTok, platform secara otomatis akan membatasi screen time setiap 60 menit bagi pengguna di bawah 18 tahun.
Jika anak-anak tersebut menggunakan TikTok lebih dari 60 menit, platform akan berhenti sejenak dan pengguna akan diminta untuk memasukkan kembali password akun mereka, begitupun seterusnya.
Baca juga: TikTok TV Meluncur di Indonesia
Bagi pengguna dibawah 13 tahun yang menggunakan TikTok versi anak, harus meminta izin orang tua mereka untuk memasukkan password. Selanjutnya, mereka akan diberi waktu tambahan sekitar 30 menit untuk kembali menikmati platform.
“Peneliti menemukan kalau lebih sadar akan waktu yang dihabiskan dapat membantu kita lebih hati-hati dalam mengambil keputusan,” tambah Cormac.
“Maka dari itu, kami juga mendorong anak-anak remaja untuk memasang limit waktu jika mereka keluar dari default dan menghabiskan lebih dari 100 menit sehari di TikTok,” tambahnya.
Dalam percobaan fitur sebelumnya, TikTok mengklaim kalau cara ini mampu meningkatkan penggunaan tool screen time hingga 234 persen.
TikTok juga akan mengirimkan pesan mingguan berisi recap soal screen time di platform agar mereka lebih aware dengan waktu yng mereka habiskan.
Baca juga: Harga Langganan Netflix di Indonesia Turun, Berapa per Bulannya?
Selanjutnya, TikTok sudah lebih dulu membawa fitur ‘reminder’ untuk beristirahat yang sudah diterapkan. Kali ini mereka juga akan mematikan notifikasi ketika malam hari bagi anak-anak dibawah umur.
“Akun dengan pengguna berusia 13-15 tahun tidak akan mendapat notifikasi mulai dari jam 9 malam, dan untuk pengguna berusia 16-17 tahun tidak akan menerima notifikasi mulai pukul 10 malam,” tulisnya.
Fitur pembatasan waktu terbaru bagi anak-anak dibawah 18 tahun ini diperkirakan akan meluncur pada beberapa minggu yang akan datang.