Remaja jadi Founder Startup Jumlahnya Meningkat 8 Kali Lipat Sejak 2009
Uzone.id - Startup atau perusahaan rintisan memang menjadi tren dalam satu dekade belakangan. Bahkan studi menemukan jumlah anak mudah yang mendirikan startup meningkat delapan kali lipat sejak 2009.
Penelitian yang dilakukan penyedia layanan keuangan OneFamily, dilansir melalui The Guardian, Senin, 30 Desember 2019, menyebut jika pada 2009 lalu, anak muda yang mendirikan startup jumlahnya sekitar 500 orang. Namun selama 10 tahun terakhir, jumlahnya meningkat menjadi 4000 orang.Baca juga: Pendiri Uber Hengkang
Menurut laporan tersebut, para remaja itu sangat terinspirasi oleh kisah sukses dari beberapa entrepreneurs ternama seperti Steve Jobs, Richard Branson dan tentunya Mark Zuckerberg.
Para founder yang sukses dengan produknya masing-masing di dunia teknologi itu dianggap menginspirasi para anak muda untuk memulai bisnisnya.
Beberapa industri yang menarik perhatian para remaja itu untuk memulai bisnisnya tak hanya teknologi tapi juga clothing line, asesoris, media dan hiburan, makanan dan minuman, serta produk kecantikan dan kesehatan.
Baca juga: Grab Caplok Uber di Indonesia
“Generasi Z lahir setelah Google ditemukan, dan mereka besar di tengah maraknya sosial media. Jadi bukan hal yang mengejutkan jika para remaja ini telah menggunakan jaringan mereka untuk memantapkan karir dan pekerjaan. Kita juga tahu, mereka bisa menghasilkan uang dari situ,” ujar Nici Audhlam-Gardiner dari OneFamily.
Nici pun mengimbau para orang tua untuk mendukung keinginan anak-anak mereka yang memiliki hasrat untuk memulai sebuah usaha. Ini dianggap sebagai bonus dari edukasi non-formal yang didapat di era digital.
VIDEO Hands-On Redmi Note 8 Pro