Home
/
Automotive

Resmi Ditutup, Motor Listrik Subsidi Tahun Ini Cuma Laku 5 Persen

Resmi Ditutup, Motor Listrik Subsidi Tahun Ini Cuma Laku 5 Persen
Brian Priambudi20 December 2023
Bagikan :

Uzone.id - Pemerintah sedang berupaya untuk meningkatkan penggunaan motor listrik dengan memberikan subsidi potongan Rp7 juta. Namun meskipun sudah mendapatkan subsidi, ternyata peminat motor listrik di Indonesia masih sangat kecil.

Berdasarkan situs SISAPIRa, penyaluran motor listrik subsidi untuk jatah tahun 2023 sudah ditutup. Tercatat, selama tahun 2023 ini, penerima motor listrik subsidi hanya mencapai 11.532 unit motor saja.

Padahal pemerintah memberikan kuota motor listrik subsidi selama tahun 2023 mencapai 200.000 unit. Artinya hanya terdapat sekitar 5,7 persen motor listrik subsidi yang terjual dari total kuota yang dipersiapkan oleh pemerintah.

Peminat motor listrik subsidi memang harus memenuhi persyaratan tertentu, namun sejak September pemerintah telah memberikan keringanan persyaratan hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja.

Sejak persyaratan dipermudah, memang peminat motor listrik subsidi semakin meningkat. Meski demikian, peningkatannya tidak sesuai ekspetasi karena kuota yang tersedia hingga akhir tahun ini pun tak kunjung habis.

Sebagai tambahan informasi, produk motor listrik yang mendapatkan subsidi adalah yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Berdasarkan halaman SISAPIRa saat ini, sudah terdapat 58 model motor listrik yang dapat dibeli dengan subsidi sebesar Rp7 juta.

Bagi yang belum membeli motor listrik subsidi tak perlu khawatir, karena pemerintah akan melanjutkan program tersebut di tahun 2024 mendatang.

Bahkan berdasarkan pantauan Uzone.id di situs SISAPIRa, masyarakat yang baru mendaftar motor listrik subsidi saat ini akan terhitung untuk kuota tahun 2024. Bahkan tahun 2024 belum habis, tercatat sudah 7.099 orang yang mendaftar motor listrik subsidi tersebut.

Pemerintah sendiri memberikan kuota motor listrik subsidi yang lebih banyak di tahun 2024. Jika di tahun 2023 kuota mencapai 200.000 unit, di tahun 2024 ini kuota yang diberikan oleh pemerintah mencapai 600.000 unit.

populerRelated Article