Resolusi TV 8K Serasa Bioskop di Dalam Rumah
(Foto: Uzone.id/Hani Nur Fajrina)
Uzone.id -- Sudah jadi bahasa umum ketika melihat tulisan “dijual 10K!” tandanya barang itu harganya Rp10 ribu. Tapi ingat, hal ini gak berlaku kalau membahas resolusi TV.Seperti ponsel pintar, resolusi layar perangkat TV juga terus berevolusi.
Ada beberapa resolusi perangkat TV yang sudah hadir di pasaran. Ada yang High Definition (HD), Full HD, Ultra HD (UHD), sampai 4K yang punya 8 juta pixel.
Sekarang, baru muncul lagi TV pintar dari Samsung yang resolusinya bertambah menjadi 8K.
Jika 4K saja 8 juta pixel resolusinya, maka 8K empat kali lipatnya yaitu 32 juta pixel.
Lantas, kalau bukan berarti dijual seharga Rp8 ribu, apa sisi keren dari TV pintar Q900 QLED 8K dari Samsung ini?
Baca juga: Diboyong ke Indonesia, TV 4K Samsung Seharga Mobil
Gue memang belum mencobanya, sih. Tapi ada pendapat yang cukup kredibel datang dari salah satu sineas Indonesia, Timo Tjahjanto.
Timo yang dikenal doyan bikin film bertema kekerasan dan bersimbah darah ini menjelaskan secara singkat dan padat tentang pengalamannya memakai TV 8K ini.
Apakah bisa menyerupai pengalaman nonton di bioskop?
Menurutnya, sebagai sineas, dia tentu sangat memperhatikan visual pada tayangan, mulai dari warna, pergerakan gambar, sampai detail-detail lain seperti warna latar dan ketajaman objek gambar.
“Kalau ngomongin soal gambar pada film, ternyata ada perbedaan signifikan antara resolusi 4K dan 8K. Padahal dulu pas awal-awal punya TV 4K, rasanya udah keren banget,” kata Timo saat dijumpai beberapa awak media di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
Dia melanjutkan, “tapi pas dibandingkan, resolusi 8K menyajikan warna yang tajam banget. Contohnya ketika adegan film saya ‘Night Comes For Us’, itu gelap banget kan, tapi di 8K tetap nonjolin warna latar yang kemerah-merahan. Sementara di 4K cuma gelap aja.”
Selain warna objek dan di bagian latar, Timo juga menyoroti ketajaman gambar pada objek kecil atau detail-detail seperti debu, coretan darah, hingga air yang mengalir.
Pengalaman nonton di TV 8K sebagai konsumen, Timo bilang nyaris sanggup menandingi pengalaman menikmati film di bioskop.
“Saya rasa TV 8K bisa dibilang cinema at home. Dari segi suara yang sudah kencang, visualnya juara karena hidup banget. Saya selalu kagum dengan layar yang bikin saya seolah ditarik ke dalamnya. Saya tetap mencintai pengalaman bioskop, tapi untuk tayangan rumah, nonton di TV 8K apalagi ukuran yang jumbo itu ternyata sama-sama immersed,” tutupnya.