Review Huawei MateBook 14 2024: Harga dan Fiturnya Sepadan
Uzone.id - Laptop yang desainnya cantik, speknya andal, dan baterainya awet, gak selalu harganya Rp20 juta ke atas. Belasan juta Rupiah juga masih ada, salah satunya Huawei MateBook 14 2024 yang dijual mulai Rp15,9 jutaan.
Laptop ini berikan user experience positif bagi kami selama memakainya sebagai perangkat harian untuk bekerja, kurang lebih dua minggu. Meski memang, belum ada sejauh ini perangkat elektronik yang benar-benar sempurna.Di samping sejumlah kelebihan yang bikin kami suka dengan Huawei MateBook 14 2024, ada juga beberapa kekurangan lain yang harusnya bisa dicegah Huawei sejak merancang laptop ini pertama kali. Well, berikut ini review lengkap Huawei MateBook 14 2024 khas redaksi Uzone.id.
Terinspirasi MacBook Air, tapi warna hijau
Kalau keluar liputan atau sekadar work from cafe, cukup banyak teman yang memuji desain Huawei MateBook 14 2024 ini, terutama dari warnanya. Kebetulan, Huawei MateBook 14 2024 yang kami review punya kelir Green, warna yang jarang banget diadopsi brand laptop.
“Laptop apaan nih, warnanya cakep gitu”, “Tipis ya, nyobain dong”, “Kayak MacBook, tapi hijau warnanya”, dan pujian lainnya yang kami terima saat pakai laptop ini saat kerja di luar.
Ungkapan terakhir harus diakui, memanglah Huawei MateBook 14 2024 ini mirip dengan MacBook Air. Dibuat dari aluminium unibody yang solid, dan desain bodi secara keseluruhan yang simple tapi mudah diingat.
Form factor-nya juga memang terlihat hampir sama dengan laptop murah besutan Apple tersebut, walau Huawei MateBook 14 2024 terasa lebih spesial tampilannya berkat warna Green yang cukup mencolok ini.
Gak sama banget memang, mungkin hanya ‘terinspirasi’ saja. Toh, ada beberapa perbedaan yang diterapkan Huawei. Posisi speaker misalnya, bukan di sisi kiri-kanan keyboard, melainkan pada tepian kiri-kanan bodi yang dibikin melengkung.
Perbedaan lainnya, Huawei menyertakan banyak lubang ventilasi udara di bagian bawah, dan detail yang menjadi keunggulan laptop ini adalah, rangka atau basis keyboard yang dibuat agak menjorok dari bodinya.
Ada dua hal soal desain yang kami suka dari Huawei MateBook 14 2024. Pertama, desainnya yang slim dan ringan, enak buat dibawa ke mana-mana. Bobotnya 1,31 kg dengan bodi setipis 14,5 mm.
Kedua, ini detail sederhana tapi kami sangat apresiasi. Membuka laptop ini minim effort, gak perlu menahan bodinya agar bodi bagian bawah keangkat, tinggal buka saja laptop ini dengan satu tangan. Simple, tapi memberikan experience yang bagus untuk pengguna.
Keyboard yang enak buat ngetik
Sangat menyenangkan ngetik dengan keyboard Huawei MateBook 14 2024. Maklum, sebagai reviewer dan juga jurnalis, urusan mengetik jadi ‘makanan’ sehari-hari.
Buat kami, keyboard adalah salah satu kelebihan dari Huawei MateBook 14 2024 yang jarang ditemui pada laptop di kelasnya. Semuanya berkat desain frame-less pada keyboard yang diusung Huawei, dimana Huawei menghilangkan rangka logam yang biasanya mengelilingi keyboard.
Dan, posisi keyboard dibuat sedikit lebih landai dengan lekukan pada tepian atas touchpad. Ditambah jarak antar tombol yang pas dan sentuhan yang lembut dengan efek clicky yang mantap, memberikan pengalaman mengetik yang luar biasa
Sayang, rasa mengetik yang positif tak dibarengi oleh kualitas dari touchpad laptop ini. Lebar sih, dan dukung fungsi multi touch Windows 11 juga. Tapi, permukaannya agak keset dan efek click yang gak banget, seperti murahan untuk laptop di harga ini.
Duh, minim port!
Pelit, satu kata buat Huawei atas kurangnya ketersediaan port dari laptop ini. Apa-apaan coba, hanya kasih satu port USB-C untuk ngecas (dan bisa juga untuk transfer data), sepasang USB-A 3.2 Gen 1, satu HDMI, dan satu jack audio 3,5 mm.
Berharap ada dongle tambahan dalam paket pembelian, ternyata gak ada juga. Ditambah, gak ada dukungan Thunderbolt, duh!
Layar OLED, rasio 3:2
Layar Huawei MateBook 14 2024 berjenis OLED, ukurannya 14,2 inci dengan aspek rasio favorit kami, yakni 3:2 yang tinggi dan luas. Buat kerja maksimal, streaming juga visualnya lebih mantap berkat resolusi 2,8K yang tajam.
Plus, layarnya memiliki rasio kontras 1.000.000:1 yang sudah mendukung HDR dan refresh rate sampai 120Hz, cocok laptop ini buat kalian para movieholic atau penikmat multimedia. Belum cukup, layarnya sanggup menampilkan intensitas cahaya hingga 450 nits yang terang, masih sedap dipandang kalau pakai laptop ini di luar ruangan.
Kelebihan layarnya bukan itu saja. Layar Huawei MateBook 14 2024 sudah mendukung touchscreen dan masukan dari Huawei M-Pencil, sehingga buat gambar-gambar jauh lebih asyik. Apalagi, cakupan warnanya sudah dalam dengan DCI-P3 dan sRGB.
Yang kurang terkesan sebenarnya kualitas audio dari laptop ini. Sudah bagus posisinya pada tepian bawah bodi, ehh suaranya malah datar seolah tak ada rasanya.
Treble biasa saja, gak ada efek bass walau sedikit sama sekali, keluaran suaranya cenderung hambar. Volume diset maksimum pun hanya terasa kencangnya saja, cukup mengecewakan.
Intel Core Ultra 7, sudah banyak fitur AI
Menyokong dapur pacunya, ada dua jenis prosesor yang disematkan pada Huawei MateBook 14 2024. Versi tertinggi yang kami review menggunakan Intel Core Ultra 7 155H dengan GPU terintegrasi Intel Arc A350M yang disandingkan dengan RAM DDR5 16 GB dan memori penyimpanan SSD 1 TB.
Mari bicara skenario pemakaian normal terlebih dahulu sebelum kami beberkan beberapa hasil benchmark-nya. Tiap harinya, kami pasti membuka banyak tab di browser Microsoft Edge, lebih dari 8 tab. Itupun sambil membuka Microsoft Word, memutar musik di latar belakang dan terhubung ke TWS, ditambah membuka Photoscape, dan sesekali meeting online via Zoom atau Teams.
Dan kami mengatur kinerja laptop pada Performance Mode, alias pengaturan ‘rata kanan’ yang tersedia pada Huawei PC Manager. Selama menggunakannya, kami tidak melihat sedikitpun tanda-tanda performa laptop ini melambat. Semuanya mulus dan dapat diandalkan.
Sebenarnya mode Balanced pun tak membuat kinerjanya lemot. Secara default, kinerjanya memang diset pada mode ini, memberikan performa yang pas tanpa membebani baterai lebih besar lagi.
Pada laptop setipis ini, disematkan sistem pendingin berupa sepasang kipas dengan desain Shark Fin, dimana masing-masing terdiri dari 102 bilah kipas yang tipis. Ketika mengatur power laptop ke Performance Mode, suara kipas ini tak bising, tetap tenang meski optimal untuk mencegah laptop ini overheat dan mengalami stuttering atau penurunan performa.
Nah, diuji dengan 3DMark dan PCMark, berikut beberapa hasil benchmark dari simulasi yang kami jalankan:
- 3DMark Steel Nomad: 2.515 poin, rata-rata 18,63 FPS
- 3DMark Steel Nomad Light Stress Test: 2.816 (best loop), 2.679 (lowest loop), 95,1% (stability), rata-rata 25-26 FPS
- PCMark 10 Extended: 4.940 poin.
Bicara baterai, Huawei MateBook 14 2024 generasi terbaru ditopang baterai 70Wh yang lebih besar dari sebelumnya yang cuma 56Wh. Kalian dapat charger USB-C dengan daya maksimum 65W, lebih universal charger-nya, sehingga kalian bisa mengisi daya banyak perangkat dengan satu adaptor saja.
Baterainya awet, butuh 9-10 jam untuk membuatnya masuk mode Power Saving. Ibaratnya, kami mengisi daya sekali untuk dipakai bekerja lebih dari 8 jam. Dan untuk ngecas, dari 20 persen hingga penuh perlu kurang lebih 120 menit saja.
Performanya andal, dan Huawei MateBook 14 2024 juga dilengkapi banyak fitur AI. Bisa lah compete dengan laptop yang mengunggulkan sektor serupa. Apalagi saat ini eranya Copilot+ PC dengan kemampuan AI yang lebih advanced.
Ada AI Search, fitur yang cocok buat kalian yang sering kelupaan menyimpan data-data di perangkat. AI Search ini bisa ditemukan di Huawei Control Panel atau PC Manager. Semua kata kunci yang kalian cari, akan ditampilkan secara menyeluruh, baik yang disimpan pada laptop atau tersedia secara online.
Kemudian ada Noise Cancelling yang bisa kalian aktifkan pada menu Audio di Huawei PC Manager. Dan untuk webcam, AI akan membuat kalian sebagai titik fokus utama yang selalu ditempatkan pada bagian tengah viewfinder dengan fitur Auto-centering.
Ada fitur Eye Contact, membuat mata kalian seolah-olah selalu melihat ke arah webcam. Ada juga Beauty dan Virtual Background dengan banyaknya pilihan template. Dan pastinya, Copilot yang dapat diakses pada Taskbar.
Kesimpulan
Huawei MateBook 14 2024 dibanderol mulai Rp15.999.000 untuk versi Intel Core Ultra 5 dan Rp17.999.000 untuk varian Intel Core Ultra 7. Harganya sepadan dengan kualitas yang laptop ini tawarkan.
Desainnya yang cantik dengan material yang solid, sensasi mengetik yang luar biasa, visual menakjubkan, dan performa yang bisa diandalkan. Dan selama menggunakannya sebagai perangkat daily untuk bekerja, kekurangan pada laptop ini yang bikin kami risih adalah minimnya port USB pada laptop ini.
Saking sedikitnya, pernah kami dihadapkan pada pilihan lowbat dan harus memindahkan file ke smartphone, dimana kami hanya memiliki kabel USB-C to USB-C.
Akhirnya harus mengalah, lantaran file terlalu besar dan memakan waktu yang cukup lama, kami harus mengisi daya perangkat sekitar 15 menit sebelum memindahkan file foto dan video ke laptop.
Tapi kembali lagi, bila kalian memang sedang mencari laptop versatile dengan budget di bawah Rp20 juta, Huawei MateBook 14 2024 mungkin bisa menarik perhatian kalian.