Review Infinix Note 40: Ponsel Multifungsi, Harganya Murah Meriah
Uzone.id - Apa sih yang kalian harapkan dari sebuah smartphone dengan harga Rp2 jutaan? Punya spek yang bisa diandalkan untuk pemakaian harian, sepertinya lebih dari cukup.
Tapi tidak dengan Infinix Note 40 yang meluncur di Indonesia beberapa waktu lalu. Ponsel ini dibanderol Rp2,7 jutaan, tapi tak sekadar menyuguhkan spesifikasi yang andal untuk berbagai keperluan, lebih dari itu.Kami telah menggunakan Infinix Note 40 sebagai daily driver. Kesan plus dan minus dari smartphone ini pun akan kami uraikan dalam review Infinix Note 40 berikut ini. Jadi simak ya!
Desainnya berubah, tapi nothing special
Model kamera belakang Infinix Note 40 dikasih sedikit ubahan oleh Infinix. Ukurannya kian masif, agak berlebihan mengingat hanya ada tiga kamera dan satu LED flash saja yang ditaruh pada bingkai kamera berukuran besar ini.
Meski lebay ukurannya, tapi Infinix kasih sentuhan bak metal pada kamera Note 40. Menariknya, ada indikator RGB pada bingkai kamera ini, salah satu fitur baru yang dibawa oleh seluruh Infinix Note 40 Series.
Lampu ini bisa diatur warna-warninya. Efeknya pun juga bisa disesuaikan tergantung kebutuhan. Kalian dapat menemukannya via menu Active Halo Lighting pada pengaturan atau settings.
Infinix Note 40 hadir dalam dua opsi warna, Titan Gold dan Obsidian Black. Kebetulan, Infinix Note 40 yang kami review memiliki kelir Titan Gold, menampilkan emas dengan efek gradasi mejikuhibiniu ketika mendapatkan paparan sinar matahari atau cahaya lampu.
Tekstur warnanya matte, jadi halus juga saat digenggam dan anti jejak sidik jari. Adapun untuk material bodinya, Infinix Note 40 terbuat dari polikarbonat atau plastik.
Harga Rp2,7 jutaan, tapi Infinix Note 40 sudah tahan terhadap cipratan air dan terpaan debu. Jadi smartphone ini masih aman-aman saja kalau terkena air hujan, asalkan bukan semprotan air bertekanan tinggi atau masuk ke dalam air.
Di bagian bawah, terdapat port USB-C, mikrofon, speaker, dan SIM tray. Di sisi kanan, terdapat tombol Power, serta tombol Volume. Sementara di atas, terdapat mikrofon dan speaker lainnya, plus logo ‘JBL’.
Layar sudah AMOLED Full HD+
Fitur yang terbilang mewah untuk smartphone kelas Rp2 jutaan. Layar AMOLED, luas, resolusi tinggi, dan bezel-less. Kapan lagi coba?
Infinix Note 40 menampilkan layar AMOLED datar dengan bentangan 6,78 inci. Resolusinya Full HD+, sudah 120Hz refresh rate-nya, dan mendukung in-display fingerprint.
Secara kualitas jelas lebih oke dari Infinix Note 30 yang masih menggunakan panel IPS LCD. Selain mampu menampilkan detail dan warna yang lebih baik, Infinix juga merancang layar Note 40 agar terlihat bezel-less. Bingkai tiap sisinya terbilang tipis dan simetris, jadi visualisasi terasa lebih maksimal saja.
Yang menarik lainnya, layar Infinix Note 40 bisa bergaya seperti iPhone 15. Smartphone ini diberikan fitur Magic Ring, sebuah fitur mirip Dynamic Island pada iPhone.
Fitur ini akan menutupi punch hole di tengah atas layar dengan bar berwarna hitam, mirip seperti kapsul. Bar ini muncul ketika ponsel sedang diisi daya, ada notifikasi masuk, hingga panggilan telepon masuk.
Masih ditenagai Helio G99
Prosesor legend MediaTek Helio G99 masih digunakan pada Infinix Note 40. Namun, system on chip (SoC) yang digunakan dikasih sedikit pembeda, yakni adanya embel-embel ‘Ultimate’. Apakah ada perbedaan signifikan?
MediaTek Helio G99 sudah digunakan Infinix beberapa kali, bahkan pada seri Note 30 tahun lalu. Chipset ini memang langganan digunakan pada ponsel kelas menengah, terutama smartphone yang dibanderol murah.
Mungkin biar ada pembeda, Infinix pun menyertakan kata ‘Ultimate’ pada Helio G99. Bukan menambah clock-speed, MediaTek Helio G99 Ultimate justru diberikan kemampuan AI yang lebih baik.
Sekarang eranya AI phone, dan Infinix pun turut menonjolkan fitur berbasis kecerdasan buatan.
Infinix Note 40 (dan Note 40 Series lainnya), memiliki asisten AI bernama Folax, memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan percakapan maupun chatting secara real-time, membuat rangkuman konten secara online, sampai membuat catatan secara otomatis.
Berkat AI pula, Infinix meningkatkan sistem pengisian daya ponsel, seperti melindungi baterai dari pengisian daya yang berlebihan, sekaligus memperpanjang masa pakai baterai. AI juga dimanfaatkan untuk menambah performa gaming secara memaksimalkan frame rate agar tetap mulus dan mencegah stuttering.
Secara hardware, sebenarnya MediaTek Helio G99 Ultimate masih serupa dengan Helio G99 standar.
Konfigurasi CPU-nya terdiri dari 2x performance-core Cortex A76 dengan kecepatan 2,2 GHz dan 6x efficiency-core pada clock-speed 2 GHz Cortex A55. SoC ini disandingkan dengan RAM LPDDR4x 8 GB dan memori penyimpanan UFS 2.2 sebesar 256 GB.
Kami telah melakukan beberapa pengujian, seperti menggunakan AnTuTu Benchmark v10, PCMark, dan 3DMark. Berikut hasil selengkapnya:
- AnTuTu v10: 431.421 poin
- PCMark 10.143 poin
- 3DMark Wild Life Stress Test: 1.374 poin (best loop), 1.365 poin (lowest loop)
Performa Infinix Note 40 dengan G99 Ultimate memang sedikit lebih hebat ketimbang MediaTek Helio G99 reguler. Skor yang umumnya diraih oleh Helio G99 standar sekitar AnTuTu 410 ribu sampai 420 ribuan poin, sementara Infinix Note 40 berada sedikit di atasnya.
MediaTek Helio G99 Ultimate suguhkan stabilitas performa yang mengagumkan. Baik dari PCMark dan 3DMark, performa CPU serta CPU diperlihatkan konstan di atas 99 persen.
Seperti 3DMark Wild Life Stress Test misalnya, stabilitas grafis smartphone ini mencapai 99,3 persen, walau rerata frame rate yang diraih tak lebih dari 10 FPS saja.
Stabilnya kinerja ponsel ini berdampak juga pada efisiensi dayanya. Infinix Note 40 ditopang baterai 5.000 mAh dengan fast charging 45W. Dari pengujian kami, daya tahannya sanggup hingga belasan jam dengan kecepatan ngecas hanya 55 menit saja untuk sampai 100 persen.
Dan menariknya, dalam paket pembelian kalian mendapatkan aksesori MagCharge. Tinggal tempelkan powerbank wireless ini ke bodi belakang (sudah terpasang casing), otomatis smartphone kalian akan terisi daya baterainya.
Kualitas kamera lebih baik dari sebelumnya
Infinix Note 40 memiliki kamera 108 MP, lebih baik dari sebelumnya yang hanya menggunakan sensor 64 MP. Sensor yang digunakan sebesar 1/1.56 inci dengan focal length setara 24 mm dan bukaan lensa f/1.9.
Ada dua kamera lainnya, bisa dibilang gimmick, yaitu 2 MP dan AI Lens. Sedangkan di bagian depan, disematkan kamera selfie 32 MP.
Sensor yang lebih baik, ditambah sistem operasi terbaru dengan fitur AI yang ditingkatkan, langsung mengangkat kualitas tangkapan kamera secara keseluruhan.
Foto yang diambil Infinix Note 40 memiliki detail yang bagus berkat skema pencitraan 9-in-1 pixel binning yang menghasilkan foto beresolusi 12,5 MP. Piksel foto ini dimampatkan, sehingga menciptakan detail gambar yang lebih baik dan warna yang tajam.
Sistem AI pada kamera juga berhasil menciptakan warna yang natural dan mampu mengatasi kontras tinggi seperti langit biru dengan sinar matahari yang lumayan terik.
Overall hasil gambarnya tajam, rasanya hanya minim edit sebelum kalian mengunggahnya di media sosial.
Tapi, kemampuan kamera utama yang bagus, tak diikuti oleh kualitas kamera selfienya. Sensornya memang naik jadi 32 MP, tapi kualitasnya cukup mengecewakan.
Kamera tak mampu menangani pencahayaan yang cukup terik atau saat berswafoto di outdoor. Alih-alih memberikan gambar dengan warna yang oke dan alami, hasil foto justru over brightness dengan saturasi warna yang sengaja ditingkatkan secara signifikan.
Berikut beberapa hasil foto yang kami ambil dengan kamera Infinix Note 40 standar:
Kesimpulan
Jarang-jarang ada smartphone paket lengkap di harga Rp2 jutaan. Layar sudah AMOLED beresolusi tinggi dengan refresh rate tinggi, punya in-display fingerprint, mau nyobain AI Phone? Juga bisa di Infinix Note 40.
Kinerjanya memang standar, tapi sudah bisa diandalkan untuk menunjang keseharian. Apalagi, dari pengujian, performa smartphone ini stabil dengan daya tahan baterai yang cukup impresif.
Di harga segini, kalian juga sudah bisa merasakan fast charging 45W yang dapat mengisi penuh baterai kurang dari 60 menit. Dan lagi, kemampuan kamera utama 108 MP juga patut diacungi jempol di rentang harganya.
Beberapa kelebihan lain dari Infinix Note 40, seperti rating IP54, NFC, sampai kemampuan wireless charging ala-ala iPhone generasi terbaru.
Memang ada sedikit kekurangan, semisal dua kamera sekunder yang semestinya tak usah disematkan. Bila memang Infinix mengincar kamera lebih dari satu, rasanya lebih pas jika hanya menyematkan kamera ultrawide saja 5 MP atau 8 MP.
Mengurangi jumlah kamera, bentuk bingkainya pun bisa kian sederhana. Buat kami simple is better, tapi kembali lagi, soal desain memang subjektif.
Kemudian kamera selfie yang sangat-amat biasa saja. Kami kira dengan sensor 32 MP yang lebih baik dari sebelumnya, membuat kualitasnya meningkat. Ternyata sama saja. Gambar over brightness, warnanya tidak alami, sangat berbeda 180 derajat dari kamera belakang.
Tapi sekali lagi, di harganya yang mencapai Rp2,7 jutaan, Infinix Note 40 adalah salah satu smartphone yang wajib masuk wishlist kalian yang mengincar smartphone multifungsi yang ‘murah meriah’.