Bagikan :

Review Renault Twizy, Kalau Dijual di Indonesia, Pada Mau Beli?

Bagja Pratama21 January 2019

Foto: Uzone.id - Bagja

Uzone.id - Siang tadi, saat Maxindo Renault Indonesia memperkenalkan diri sebagai APM terbaru merek Renault di Indonesia, di lokasi acara mejeng suatu Renault Twizy, imut dan gak butuh minum bensin.

Tampangnya nyentrik abis, rodanya ada empat, tapi kayaknya ini bukan mobil, soalnya pas diliat kabinnya, cuma muat dua orang, itu juga posisinya ditengah. Mobil atau bukan sih?

Renault menyebutnya Quadricycle, sebuah kendaraan listrik super kompak, yang udah gak perlu minum bensin lagi.

Sumber tenaganya dari motor listrik bertenaga setara 17 Hp, setara tenaga motor-motor sport 150cc nih kayaknya.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis satu speed, tinggal injek gas, wuuuuuzzz meluncur!

Baca juga: MPV Murah Renault Siap Hadir di Indonesia

Eksterior

Preview

Sulit mengekspresikan desainnya yang sama sekali gak kayak mobil. Lampunya emang dua, masih bohlam halogen, dan ada sepasang lampu sein bulat di kedua sisi kanan dan kirinya. Lalu ditengahnya ada logo Renault yang gede. 

Tepat di bagian bawah logo tersebut, ada laci yang kalau dibuka ada kabel colokan buat ngecas. Dan Renault membiarkan sepasang roda depan telanjang diluar bodi, dengan menambahkan spakbor aja.

Kaca depan sampai atap dibuat landai, dan ada satu wiper. Oiya, mobil ini macam Bajaj, dibuat semi outdoor, maksudnya, meski beratap, tapi jendela sampingnya terbuka.

Dan gak ada jendela di belakang untuk ngintip, tapi ya karena dimensinya gak selebar mobil, kayaknya cukup ngeliat ke sepasang spion kanan dan kiri cukup lah ya.

Dibagian belakang, ada lampu kombinasi yang berdesain kayak kapsul, ditengahnya ada lampu mundur dan meletakkan lampu sein di bawah, juga desainnya bulat.

Sama, sepasang roda belakangnya juga telanjang diluar bodi. Dan bodi belakangnya bisa dibuka sebagai pintu bagasi. Tapi, harus menggusur kursi belakang kalau mau ada bagasi seluas 180 liter.

Kabin

Preview

Sepasang pintunya kalau dibuka macam pintu Lamborghini, pintu model gunting, terbuka ke atas. Di dalam kabinnya ada dua tempat duduk, posisinya ditengah, depan dan belakang. Cuma untuk penumpang belakang, kayaknya kaki harus diselonjorin ke depan, karena posisi kursi dan lantai hampir rata, macam naik mobil F1 atau kalau dibonceng Vespa, sepasang kaki harus selonjoran ke dek depan.

Untung bukan pake setang kayak Bajaj, tapi pake setir. Di depan setir juga ada MID yang lengkap dan sudah pakai layar warna.

Sebelah kiri setir, ada tombol transmisi, yakni D, N dan R. Iya, transmisinya pakai tombol, buakn tuas. Sebelahnya ada tombol hazard. Sementara tuas wiper, dan pengoperasian lampu-lampu, pakai tuas di setir layaknya mobil normal.

Sebelah kanan ada tempat penyimpanan dan colokan kunci buat stater. Lalu di bawah, ada dua buah pedal untuk gas dan rem.

Fitur

Renault Twizy sudah dibekali rem cakram dan juga airbag. Peleknya juga sudah alloy berdiameter 13 inci. Sistem hiburan kabinnya sudah ada koneksi Bluetooth, juga perintah suara.

Colokan buat ngecasnya berdaya 230 Volt dan sekali ngecas bisa diajak jalan sejauh 80 km.

Tonton video review Toyota Avanza terbaru disni: