Review Samsung Galaxy A21s: Ponsel Rp3 Juta dengan Memori Besar
Galaxy A21s. (Foto: Uzone.id/Meykara)
Uzone.id - Samsung kembali merilis Galaxy A21s dengan beberapa peningkatan. Pada Juni 2020, Galaxy A21s meluncur dengan dua varian RAM dan ROM. Varian paling unggul dijual seharga Rp3,39 juta dengan RAM 6GB dan ROM 65GB (yang bisa ditambah hingga 512GB).Kini, Galaxy A21s hadir dengan pembaruan pada RAM dan ROM menjadi 6GB dan 128GB (yang bisa ditambah hingga 512GB). Selain itu, spesifikasi Galaxy A21s dulu dan sekarang sama saja.
Lantas, bagaimana performa ponsel ini secara keseluruhan? Berikut pengalaman kami menggunakan Galaxy A21s selama sekitar satu minggu.
Desain monoton
Galaxy A21s hadir dengan desain yang cenderung monoton. Bagian belakang dan bingkainya yang terbuat dari plastik dan berwarna silver memberikan kesan kurang menarik perhatian.
Baca juga: FOTO: Lihat Lebih Dekat Samsung Galaxy A21s
Samsung memang memberikan pola garis-garis pada bodi belakang Galaxy A21s, namun hal itu tetap tidak menambahkan impresi visual yang enak dipandang. Pola tersebut hanya untuk menangkal sidik jari membekas di bodi belakang ponsel.
Tata letak kamera belakangnya juga mirip dengan ponsel pintar kelas menengah lainnya dari Samsung.
Jadi, tidak ada sesuatu yang baru atau spesial dari desain Galaxy A21s. Soal ukuran, bodi ponsel pintar ini termasuk mungil. Galaxy A21s punya dimensi 163.7 x 75.3 x 8.9 mm dan bobot 192 gram.
Layar kurang cerah dan kurang responsif
Galaxy A21s hadir dengan layar PLS IPS, berukuran 6,5 inci, dan resolusi 720 x 1600 piksel. Karena baru saja mengulas Galaxy M51, kami benar-benar merasakan perbedaan di antara keduanya.
Galaxy M51 sendiri mengusung layar Super AMOLED Plus, 6,7 inci dengan resolusi FHD+. Layar Galaxy M51 menampilkan gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih cerah. Sementara, layar Galaxy A21s tidak. Saat menonton video di YouTube, kami juga tidak bisa mengatur kualitas layar hingga 1080 piksel. Kami hanya bisa mengaturnya hingga 720 piksel yang menampilkan layar tidak terlalu tajam.
Ponsel pintar ini juga menghadirkan bezel yang tipis dan punch hole untuk penempatan kamera selfie di pojok layar.
Di samping itu, Galaxy A21s hadir dengan refresh rate 60 Hz. Ketika kami mencari pengaturan layar, memang tidak ada pilihan refresh rate.
Dengan demikian, refresh rate Galaxy A21s ini masih standar, tidak seperti ponsel-ponsel lain di kelasnya yang menghadirkan pilihan refresh rate hingga 90 Hz. Layar ponsel ini juga kurang responsif. Saat ingin memilih suatu opsi, kami harus tap beberapa kali pada layar.
Performa tanggung, tapi baterainya awet
Galaxy A21s hadir dengan prosesor Exynos 850, RAM 6GB dan ROM 128GB. Dengan spesifikasi seperti itu, ponsel ini kurang lancar untuk bermain PUBG Mobile sekitar satu jam lebih. Tidak seperti bermain PUBG Mobile di Galaxy M51, kami merasakan efek patah-patah saat bermain game yang sama di Galaxy A21s.
Soal baterai, Galaxy A21s hadir dengan kapasitas baterai 5.000 mAh. Menurut kami, ini merupakan kapasitas baterai yang cukup besar untuk ponsel di harga Rp3 juta. Ketika kami pakai untuk mendukung aktivitas harian, baterai ponsel pintar ini dapat bertahan sampai sekitar satu hari.
Baca juga: Sertifikasi TKDN Diduga Oppo Reno5 Sudah Terbit
Sementara itu, berdasarkan hasil benchmark menggunakan PC Mark, baterai Galaxy A21s mampu bertahan hingga 20 jam 48 menit. Sayangnya, ponsel pintar ini hanya didukung fast charging 15W. Jadi, butuh sekitar 1 jam 40 menit untuk mengisi baterai 0-100 persen.
Sebagai gambaran, berikut hasil pengujian kami terhadap Galaxy A21s menggunakan beberapa aplikasi benchmark:
Kamera dengan sedikit fitur
Ada satu yang spesial dari Galaxy A21s. Kamera utamanya yang beresolusi 48MP mampu menghasilkan foto yang cerah. Ponsel juga menghadirkan tiga kamera belakang lainnya, seperti 8MP (ultra-wide camera), 2MP (macro camera), dan 2MP (depth camera).
Kami kurang suka dengan hasil foto macro camera pada ponsel ini. Blur yang dihasilkan pada layar belakang foto tidak begitu tampak. Untuk memotret objek-objek yang lebih kecil dengan efek bokeh, kami lebih tertarik menggunakan fitur Live Focus.
Bicara lebih jauh soal fitur, sedikit sekali fitur yang ada pada ponsel ini. Night Mode saja tidak tersedia pada opsi kamera di Galaxy A21s. Saat memotret di malam hari dengan kamera utama, hasilnya memang cerah, tapi noise. Sebagai gambaran, berikut hasil foto kami menggunakan Galaxy A21s:
Kesimpulan
Galaxy A21s memang memiliki kekurangan pada layar dan performa. Layar pada ponsel ini kurang cerah dan performanya terasa tanggung.
Namun, dengan harga Rp2,99 juta, Galaxy A21s sangat cocok untuk para pengguna yang gemar membuat konten. Kamera utamanya yang beresolusi 48MP mampu menghasilkan foto yang cerah.
Kapasitas memorinya yang besar, 128GB (yang bisa ditambah hingga 512GB) juga cocok untuk mendukung para content creator. Kalian bisa dengan puas menyimpan semua hasil foto atau video di ponsel tanpa khawatir memori cepat penuh.
Menciptakan konten-konten menarik juga semakin terdukung dengan kehadiran baterai 5.000 mAh yang bisa bertahan sekitar seharian.
VIDEO: Samsung Galaxy A21s Review, Gak Sampe Rp3 Jutaan