Review Samsung Galaxy S21 Ultra oleh Pengguna iPhone 12 Pro Max
Foto: Uzone.id
Uzone.id - Menjadikan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G selama beberapa minggu saja sebagai daily driver, adalah sebuah kesalahan. Yaps, kesalahan jadi ingin menggunakannya secara terus menerus. Tapi apakah akan menjadikan ini pengganti iPhone 12 Pro Max gue? Eits, tunggu dulu. Simak dahulu review dari berikut ini.Desain
Seperti biasa, sebelum kita bahas lebih detil dan dalam, mari kita bedah dahulu dari sisi desainnya. Karena semua berawal dari mata turun ke hati. Dan Galaxy S21 Ultra ini awalnya gue dipandang sebelah mata, eh lama-lama jatuh ke hati.
Baik Galaxy S21 Ultra dan iPhone 12 Pro Max punya ukuran layar yang ekstra besar, tetapi di atas kertas sebenarnya ponsel milik Samsung layarnya lebih besar sedikit.
Samsung Galaxy S21 Ultra berukuran 6,8 inci sementar iPhone 12 Pro Max hadir di 6,7 inci, yang keduanya sama-sama dibekali teknologi OLED. Ya, perbedaan 0,1 inci mungkin tidak terlalu berasa sama sekali ya.
Tahun ini flagship Samsung ini punya sesuatu yang baru dirancang untuk menyatu dengan bingkai logam di sekitar ponsel. Samsung menyebutnya sebagai rumah kamera Contour Cut, dan menurut kami tampilannya sangat elegan.
Warna Phantom Silver yang gue terima ini memang terlihat biasa saja saat diambil dari boksnya yang minimalis itu. Tapi, ketika diangkat. Wow, gue terkesima dengan gradasi warnanya, seolah menjadi bunglon dengan ragam warna lain.
Penempatan semua tombol di sisi kanan pun juga pilihan yang sangat cerdas, agar ukuran 6,8 inci-nya, tetap terasa nyaman digenggam saat dipegang.
Sayangnya, bagi gue pribadi lekukakn di sisi-sisinya yang masih dipertahankan, membuat saya kok ya membosankan. Apalagikan gue pikir tren layar datar bakal jadi booming di tahun 2021 ini.
Bodi belakang Samsung Galaxy S21 Ultra ini menggunakan Gorilla Glass Victus, bahan terkuat saat ini. Sayang, bahan glossy di belakangnya membuat ponsel ini terlalu mudah meninggalkan sidik jari.
Beberapa kali harus membersihkan bodi belakangnya yang terkesan rentan kotor ini. Solusinya ya memang harus menambahkan case agar melindungi dari ponsel Galaxy S21 Ultra ini.
Layar
Ok sebagai penggguna iPhone 12 Pro Max sebelumnya, gue juga gak merasa mata ini terasa jomplang, ketika pindah ke layar Samsung Galaxy S21 Ultra. Namun di sini ponsel Samsung ini punya kelebihan ketimbang flagship Apple tersebut.
Memang kedua peranti genggam ini sama-sama menggunakan OLED untuk panel layarnya, namun Galaxy S21 Ultra ini terlihat lebih tajam berkat resolusi 1.440 x 3.200 piksel dengan kepadatan 516 ppi.
Jadi ketika untuk menonton YouTube atau Netflix terpuaskan banget. Apalagi sekarang YouTube sudah bisa memilih opsi hingga ke resolusi 4K. Jadi ketika dalam mode Full pun tetap tajam dan terpuaskan saat menontonnya.
Ada satu hal yang membuat Samsung Galaxy S21 Ultra ini menang telak atas iPhone 12 Pro Max. Ya, ponsel ini juga telah menggunakan Dynamic AMOLED 2X yang mendukung 120Hz dalam resolusi FHD. Sehingga bagi pecinta game dengan kualitas gerakan yang cepat, ini sangat membantu sekali.
Memang dukungan refresh rate ini bukan barang baru, namun peningkatan lainnya yang terdapat di Samsung Galaxy S21 Ultra adalah, saat ini dukungan refresh rate 120Hz ini lebih adaptif.
Maksudnya saat melakukan hal-hal seperti melihat gambar statis, tampilan dapat menyesuaikan ke kecepatan yang lebih lambat, sehingga dapat menghemat baterai.
Performa
Pernah merasa skeptis, karena Indonesia selalu tidak kebagian chipset Snapdragon, akan tetapi tidak kali ini.
Samsung Galaxy S21+ 5G dibekali dengan chipset Exynos 2100 5nm, yang dapat menghemat pemakaian hingga 10 persen lebih hemat dibandingkan dengan pendahulunya, Exynos 990 7nm yang dibenamkan di Galaxy S20 Series.
Dengan CPU octa-core yang hadir dengan improved tri-cluster structure menghasilkan lebih dari 30 persen peningkatan pada performa multi-core dibandingkan dengan pendahulunya.
Ditambah dengan Arm Mali-G78, yang telah mendukung API terbaru seperti Vulkan dan OpenCL, meningkatkan performa grafik hingga lebih dari 40 persen untuk memastikan pengguna Samsung Galaxy S21+ 5G dapat menikmati gambar yang memukau dan seamless baik untuk menikmati konten, maupun bermain game.
Saat pengujian bermain game Genshin Imperfect jam 5 sore, saat baterai 90 persen, selesai jam 9 malam baterai masih tersisa 25 persen.
Kalau bermain game segitu hematnya, apalagi digunakan untuk multitasking yang lain.
Kamera
Galaxy S20 Ultra itu kameranya sudah sangat oke. Sayangnya, kamera Galaxy S20 Ultra juga mengalami kendala di beberapa fitur fokus otomatis.
Hal ini langsung memberikan pelajaran bagi Samsung untuk merilis Galaxy S21 Ultra 5G. Memang, sensor utama 108MP sama seperti versi sebelumnya, serta lensa telefoto dan kemampuan zoom 100x.
Namun untuk zoom optik, S21 Ultra 5G memiliki dua lensa Telephoto - satu dengan zoom 3x dan yang lainnya mampu zoom optik 10x.
Nah kali ini, Samsung telah menyertakan fokus otomatis laser untuk mengatasi masalah fokus apapun
Dengan ragam lensa yang jauh lebih banyak, tentu saja pengguna bisa bermain-main mulai dari bokeh, makro, tele dan sebagainya. Puas banget lah.
Kalau jauh memang dibandingkan jumlah lensa di iPhone 12 Pro Max.
Namun soal kualitas, terus terang untuk pengambilan foto normal, Samsung Galaxy S21 Ultra ini terbilang terlalu over brightnes, sehingga warna yang keluar 10 persen lebih terang ketimbag iPhone 12 Pro Max.
Kalau soal pengambila video, Samsung Galaxy S21 Ultra masih menang di sini. Guncangan saat mengambil gambar jauh lebih smooth, ketimbang Apple. Apalagi ada fitur 8K.
Berikut hasil foto-foto menggunakan Samsung Galaxy S21 Ultra:
Kesimpulan
Dari segi performa, ini boleh dibilang ponsel terbaik Samsung di tahun ini. Lupakan desainnya yang memang selera orang saja. Cocoklah menjadi daily driver baik untuk bekerja, bermain game atau yang punya hobi fotografi.
Gue sih rela saja mengganti iPhone 12 Pro Max dengan Samsung Galaxy S21 Ultra sebagai ponsel utama, karena memang ini adalah ponsel terbaik di tahun 2021 dari Samsung.