Review Samsung Galaxy Watch 5 Pro: Dipakai Harian Bisa Apa Aja?
Uzone.id - Di 2022 ini Samsung merilis varian Galaxy Watch 5 series dalam dua varian, versi Pro dan non Pro. Walau perbedaan keduanya terlihat mencolok, tapi secara fungsi bisa dibilang mirip-mirip. Namun untuk review kali ini kami akan fokus membahas Samsung Galaxy Watch 5 Pro saja ya.
Samsung Galaxy Watch 5 Pro diumumkan pada Galaxy Unpacked 2022 di New York bersamaan dengan Galaxy Flip 4 5G, Fold 4 5G dan Galaxy Bud2 Pro sebagai produk pelengkap jajaran flagship Samsung di masing-masing lini.Desain: perpaduan modern dan klasik
Samsung Galaxy Watch5 Pro punya desain yang amat berbeda jauh dari versi sebelumnya, sepertinya jam pintar ini dibuat dari nol lagi oleh Samsung.
Pertama, Samsung menghilangkan tombol putar yang sebelumnya jadi menu andalan di Galaxy Watch4. Fungsi tombol putar bernavigasi itu kini langsung disematkan di dalam layar Samsung Galaxy Watch5 Pro. Lalu di bagian kanan layar ada dua tombol fisik yang bisa digunakan sebagai tombol Power dan Back.
Baca juga: Ragam Fitur di One UI 5, Bisa Pasang Video jadi Lock Screen
Samsung Galaxy Watch5 Pro tersedia dalam dua varian warna Grey Titanium dan Black Titanium. Nah kebetulan yang ada di meja redaksi Uzone.id adalah versi hitam yang menurut kami lebih elegan, dan sekilas mirip dengan jam premium konvensional.
Kesan jam 'jadul' nan premium semakin kentara berkat tali pengunci yang disebut Samsung D-buckle Sport Band dengan sistem magnetic yang cukup kuat. Sistem penguncian seperti ini memang jelas bikin lebih praktis, kalian bisa memakai Samsung Galaxy Watch5 Pro dengan lebih cepat tanpa ribet mencari lubang pengunci.
Tapi tak dipungkiri, di skenario tertentu penggun D-Buckle juga menimbulkan keribetan sendiri, misal ketika ingin men-chage baterai melalui Power Share yang ada di ponsel Samsung. Permukaan jam sulit sekali meleket sehingga sangat disarankan kalian buat membawa dock charger-nya kemana-mana. Untung baterainya tahan lama.
Baca juga: Maksimalkan Olahraga Pakai Fitur-fitur di Galaxy Ecosystem
Layar: besar, tajam dan kuat
Layar adalah bagian yang paling banyak ditingkatkan oleh Samsung. Galaxy Watch5 Pro menggunakan panel AMOLED berukuran 1,36 inch dengan resolusi 450 x 450 pixel, sementara versi non Pro lebih kecil dengan dimensi 1,19 inch dan resolusi 396 x 396 pixel. Tapi bukan itu yang paling menarik dari smartwatch ini.
Kedua tipe sama-sama sudah dilapisi Sapphire Crystal Glass di atas layarnya, fungsinya tak lebih biar layar jam ini tidak mudah tergores. Ini menarik. Karena biasanya bahan ini biasa dipakai oleh jam tangan premium yang harganya mungkin empat kali lipat dibanding Watch5 Pro.
Itu soal material yang dipakai, kalau diliat dari kualitas layarnya juga terbilang baik. Walau kecil tak membuatnya sulit dilihat di bawah teriknya matahari. Mungkin ini juga terbantu berkat tampilan antarmuka yang ok juga.
Seperti smartwatch pada umumnya, menu jam pada Galaxy Watch5 Pro ini bisa diubah-ubah sesuai selera dan kebutuhan. Pengen jam dengan tampilan denyut nadi bisa, mau jam dengan tekanan oksigen bisa, jam dengan dengan berapa banyak langkah juga bisa. Kalau masih kurang juga kalian bisa cari ratusan tampilan lainnya di toko aplikasi Play Store.
Bicara mengenai aplikasi, walau Galaxy Watch5 Pro sejatinya bisa digunakan di semua ponsel Android dan iOS, tapi tetap paling enak kalau dipakai di ponsel Samsung.
Aplikasi penunjang yang berfaedah
Arloji memang sejatinya berfungsi sebagai penunjuk waktu, tapi smartwatch punya fungsi lain yang jauh lebih lengkap berkat beberapa aplikasi pendukungnya.
Di Galaxy Watch5 Pro banyak sekali aplikasi yang bisa kalian manfaatkan. Mulai dari buat penunjang produktivitas, kesehatan, hingga buat gaya-gayaan juga bisa. Data yang disajikan juga bisa sangat detail dan komplit.
Intergrasi dengan Samsung Health bisa dibilang yang paling sempurna. Dirancang biar bisa berjalan secara seamless di Galaxy Watch5 Pro dan ponsel Samsung, dan di dalamnya ada beberapa catatan yang cukup berguna buat memantau kesehatan pengguna.
Mulai dari yang paling umum misalnya, berapa banyak jumlah langkah kaki dan berapa besar kalori yang sudah terbakar dari aktivitas itu. Lalu ada juga pemantau jumlah asupan makanan, detak jantung, tingkat stres, hingga kualitas tidur pengguna.
Kualitas tidur ini agak unik. Karena ternyata kualitas tidur itu tidak hanya ditentukan oleh durasi mata terlelap, tapi juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Berapa banyak kita terbangun, seberapa pulas kita tidur, tekanan oksigen, hingga dengkuran. Semua itu kemudian diformalisikan dalam bentuk skor yang mengambarkan kualitas tidur. Tapi ini bisa dilakukan kalau kalian tetap menggunakan Galaxy Watch5 Pro ketika tidur ya.
Buat kebutuhan olah raga Galaxy Watch5 Pro lebih komplit lagi. Baik buat kegiatan indoor seperti treadmill, sampai berbagai kegiatan di luar ruangan seperti berlari, hiking, bersepeda, berenang, bowling, boxing, main bola, sampai kegiatan memanah pun bisa dipantau pakai jam tangan ini.
Namun fungsi yang paling menarik dari itu semua adalah, Track Back. Ini sebenarnya adalah fungsi yang bisa menuntun kita kembali ke titik asal saat melakukan kegiatan di tempat-tempat dengan medan sulit, hiking misalnya.
Oh ya, Galaxy Watch5 Pro juga sudah mendukung file GPX dari pihak ketiga. Misalnya, kalian bersama tim ingin menjelajahi wilayah dengan rute tertentu, langsung saja download file GPX untuk rute tersebut melalui ponsel, lalu dibuka dan pilih ditampilkan langsung pada Galaxy Watch5 Pro. Viola.. Langsung deh bisa bernavigasi.
Baterai: 3 hari tanpa nge-charge
Galaxy Watch5 Pro punya kapasitas baterai 60 persen lebih besar dari seri sebelumnya, atau kini sebesar 590mAh. Dengan kapasitas sebesar itu smartwatch ini diklaim bisa tahan hingga 80 jam pemakaian nonstop.
Tapi ya itu mungkin bisa berbeda-beda pastinya, tergantung pemakaian. Karena ada yang sering kali menggunakan GPS untuk berolahraga, atau lebih sering memunculkan notifikasi WhatsApp atau email dari smartphone.
Pengalaman kami menggunakan Galaxy Watch5 Pro selama sebulan, rata-rata jam ini baru minta di-charge itu setelah tiga hari. Dengan pemakaian normal tentunya, GPS aktif untuk mengukur langkah, notifikasi yang tersinkronisasi dengan ponsel, hingga sesekali menerima panggilan telpon.
Ya, Galaxy Watch5 Pro juga mendukung buat panggilan telepon. Tapi ya itu mungkin cuma perlu dilakukan dalam kondisi tertentu saja, karena bagaimana pun tidak akan enak menerima atau menelpon melalui smartwatch.
Kesimpulan
Beli lah kalau memang kalian lagi cari smartwatch Android dengan desain dan teknologi terkini, apalagi kalai kalian pakai ponsel Samsung.
Di pasar Galaxy Watch5 Pro diposisikan sebagai penantang Apple Watch dengan harga yang jauh lebih murah, tapi dengan desain yang tidak kalah premium. Walau terkesan tebal dan berat tapi tak dipungkiri Galaxy Watch5 Pro punya desain klasik sekaligus modern.
Fitur-fitur pendukungnya juga tak kalah menarik. Cocok buat kalian yang concern dengan kesehatan, atau sering berolahraga. Informasi yang disajikan cukup detail dan akurat.
Di Indonesia Galaxy Watch5 Pro sudah dijual resmi bersamaan dengan Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Flip 4. Berikut adalah varian dan harganya:
- Galaxy Watch5 40mm: Rp 3.499.000
- Galaxy Watch5 44mm: Rp 3.999.000
- Galaxy Watch5 Pro 45mm Rp 6.499.000