Home
/
Gadget

Review Sharp Aquos R8s Pro: Kamera Bagus, Performa Gak Sesuai Harapan

Review Sharp Aquos R8s Pro: Kamera Bagus, Performa Gak Sesuai Harapan
Muhammad Faisal Hadi Putra02 January 2024
Bagikan :

Uzone.id - Bagaimana rasanya pakai smartphone flagship keluaran merek yang biasanya jualan TV, AC, mesin cuci, dan produk-produk elektronik lainnya di Indonesia? Ya inilah Sharp Aquos R8s Pro, smartphone flagship khas Jepang yang harganya Rp15.999.000.

Langkah Sharp di industri smartphone Indonesia memang agak nekat bin aneh. Sekalinya jualan ponsel, tembus belasan juta Rupiah. Sudah gitu, target penjualannya gak muluk-muluk, bisa terjual 2.000 unit saja sudah bikin pabrikan elektronik asal Jepang ini senang.

Tim Uzone.id sendiri dikasih kesempatan nih untuk jajal langsung ponsel mahalnya Sharp di Indonesia. Otomatis kami jadikan daily driver, biar tahu bagaimana karakteristik ponsel ini, performanya, dan kualitas Sharp Aquos R8s Pro secara keseluruhan, berikut review lengkapnya.

Ringkas, solid, dan sederhana

Preview

Kalimat yang pas untuk menggambarkan desain Sharp Aquos R8s Pro secara keseluruhan adalah, solid dan ringkas. Sasis ponsel ini terbuat dari material aluminium, dan sudah pasti tangguh dan terasa solid di genggaman.

Bodinya dibuat datar, tapi tepiannya tak dibikin terlalu menyiku, sehingga masih enak dan terasa tajam saat digenggam. Jangan tanya soal build quality-nya, selain sasisnya yang kokoh berkat aluminium yang kami yakini berkualitas tinggi, ponsel ini juga sudah mengantongi rating IP68 tahan air dan debu.

Sementara penampang belakangnya, terbuat dari bahan plastik atau bahasa kerennya, polycarbonate. Finishing-nya mengingatkan kami dengan Asus Zenfone 10, terasa tipis dengan tekstur yang dibuat matte.

Preview

Dipilihnya material polycarbonate kami rasa menjadi salah satu cara Sharp untuk mengurangi bobot Aquos R8s Pro. Total, bobotnya mencapai 203 gram dengan ketebalan 9,3 mm, cukup tebal buat ponsel berlayar 6,6 inci.

Sharp Aquos R8s Pro dirancang gak neko-neko. Maksudnya, desain ponsel ini kelewat sederhana, apalagi cuma ada satu varian warna saja, yakni Black.

Warna hitam pekat melapisi seluruh bodi Sharp Aquos R8s Pro. Gak ada efek pantulan cahaya, apalagi gradasi warna. Tapi entah kenapa, kami suka dengan kesederhanaan desainnya.

Terlebih, Sharp Aquos R8s Pro mengusung bingkai kamera yang beda dari lainnya. Desainnya mirip kamera pocket, dimana kamera utama diletakkan di tengah-tengah bingkai, disandingkan dengan kamera sekunder dan LED flash di sisi kiri dan kanannya.

Preview

Bingkai kamera ini memiliki tekstur bergaris, plus terdapat informasi dari kamera yang diusung. 

Preview

Preview

Hal yang menarik lainnya dari Sharp Aquos R8s Pro, ponsel ini masih memiliki jack audio 3,5 mm. Serta, slot kartu SIM dan microSD-nya dibuat terpisah, dimana tempat untuk microSD mirip seperti kamera DSLR atau kamera pocket.

Layar IGZO yang gonjreng

Preview

Sharp Aquos R8s Pro mengusung layar seluas 6,6 inci, panel yang digunakannya bernama Pro IGZO OLED. Dikutip dari situs resmi Sharp Devices, IGZO adalah akronim dari Indium Gallium Zinc Oxide, yang sudah sering diadopsi Sharp pada rangkaian produknya, termasuk TV. 

Diklaim, IGZO membutuhkan konsumsi daya yang lebih rendah dan mampu memberikan kualitas warna yang lebih bagus. Buat gamer juga cocok, lantaran response time-nya juga lebih cepat dari panel non-IGZO.

Layar ini memancarkan resolusi WUXGA+ atau 2.730 x 1.260 piksel, sedap di mata pokoknya. Apalagi, refresh rate-nya sudah adaptif dari 1Hz sampai 240Hz. Belum lagi, layarnya sudah didukung Dolby Vision dan HDR10, sehingga secara visual bakal terasa mantap.

Kita tahu, kualitas layar TV Sharp, apalagi keluaran terbaru memang jempolan. Makanya, kualitas yang bagus pun turut diturunkan oleh Sharp ke smartphone-nya.

Ada segudang fitur layar dengan tujuan meningkatkan experience pengguna saat memakai ponsel ini. Dari segi warna, ada empat mode warna layar yang dapat diterapkan, seperti Recommended yang secara otomatis menyesuaikan tone warna layar tergantung aplikasi atau konten yang diakses pengguna.

Preview

Kemudian Standard Quality, dimana kualitas gambar dan warnanya dibuat seimbang. Kemudian Dynamic yang menyuguhkan warna lebih colorful, serta Natural. Opsi terakhir, Sharp menyebut kalau mode ini cocok bagi pengguna yang gemar belanja online, karena bisa melihat produk dengan warna aslinya.

Visual yang bagus, audionya juga keren. Sharp Aquos R8s Pro punya speaker stereo yang didukung teknologi Dolby Atmos. Dukungan ini gak cuma gimmick yang cuma ‘asal sebut’ saja, tapi ada aplikasi Dolby Atmos beneran yang disematkan pada pengaturan sistem.

Dolby Sound namanya, dimana terdapat empat mode suara yang bisa diterapkan. Ada Dynamic, Movie, Music, dan Voice. Hebatnya, seluruh mode ini gak cuma berlaku saat ponsel terhubung ke headphone, headset atau TWS saja, menggunakan speaker ponsel pun fitur ini bisa diaktifkan dan menaikkan kualitas audio secara keseluruhan. Impresif!

OS yang kelewat bersih

Preview

Sharp Aquos R8s Pro sudah berjalan di sistem operasi Aquos UX berbasis Android 13. Baru kali ini, kami pakai ponsel yang OS-nya bahkan ‘lebih bersih’ dari Google Pixel yang berjalan di Android Stock.

Saking bersihnya, UX (user experience) dan UI (user interface) ponsel ini terasa hambar. Ambil contoh kamera, UI aplikasi ini gak enak dipandang, beda jauh lah dengan UI kamera Xiaomi, Oppo, Samsung, ataupun Vivo.

Sebenarnya, Aquos UX di ponsel ini banyak lho fitur-fitur tersembunyinya. Asal mau ngulik, pasti ketemu fitur yang membantu keseharian kalian.

Biar gampang, kalian bisa mengakses Aquos Tricks. Kumpulan fitur A sampai Z, ada semua. Dari fitur untuk memaksimalkan potensi layar hingga fitur untuk menaikkan pengalaman gaming, disajikan via fitur ini. Aquos Tricks harus dicontoh brand lainnya sih, memudahkan banget soalnya.

Oiya, Sharp Aquos R8s Pro mendapatkan jaminan 3 kali update OS. Itu artinya, ponsel ini bisa mendapatkan update OS sampai Android 16.

Kinerja gak stabil, baterai tahan 12 jam

Preview

Sharp Aquos R8s Pro ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 2. Telat banget memang, di saat pabrikan lain sudah bersiap menggunakan Snapdragon 8 Gen 3. 

Kendati begitu, tetap harus kalian apresiasi. Setidaknya, kemampuan ponsel ini tak akan mengecewakan, kencang, stabil, dan terbilang hemat daya baterai.

Prosesor ini disandingkan dengan RAM LPDDR5X 12 GB dengan memori penyimpanan UFS 4.0 sebesar 256 GB. Kalian bisa nambah kapasitas ruang penyimpanan sampai 1 TB pakai microSD.

Diuji dengan AnTuTu Benchmark, Sharp Aquos R8s Pro mencatatkan skor lebih dari 1,3 juta. Skor yang tinggi, tapi jauh tertinggal ketimbang ponsel berbasis Snapdragon 8 Gen 2 lainnya yang pernah kami review.

Preview

Rata-rata, smartphone Snapdragon 8 Gen 2 yang kami tes justru mencetak skor di atas 1,5 juta poin. 

Tes lainnya, 3DMark pada skema Wild Life Extreme Stress Test. Pengujian ini memutar grafis yang kompleks dan berat sebanyak 20 kali untuk melihat seberapa stabil kinerja GPU dari ponsel yang diuji.

Preview

Sharp Aquos R8s Pro punya stabilitas yang kurang oke, hanya 57,1 persen saja. Ponsel ini sempat mengalami stuttering pada loop ke-12, performanya langsung menurun signifikan.

Suhunya juga meningkat drastis menembus 44 derajat Celcius. Adapun untuk skor terbaiknya mencapai 3.262 poin dengan capaian frame rate tertinggi 26 FPS.

Ketidakstabilan performa Sharp Aquos R8s Pro juga terlihat jelas saat mengujinya di PCMark. Skornya memang tinggi mencapai 17.172 poin, tapi grafiknya terpantau naik turun, dimana rata-rata performa yang diberikan berada di bawah 40 persen.

Preview

Sharp Aquos R8s Pro ditopang oleh baterai berkapasitas 5.000 mAh yang didukung fast charging 27W. Parah banget sih, HP Rp16 jutaan cuma dikasih fast charging 27W doang, ketika ponsel lainnya bahkan sudah di atas 67W.

Preview

Daya tahan baterainya sih oke punya, tahan 12 jam untuk pemakaian cukup berat ala kami, seperti medsos rutin, ngetik draft kerjaan, dengerin musik dan nonton film, sampai grinding di game MMORPG favorit. 

Preview

Cuma, ngecas ponsel ini juga bikin pegal nungguinnya. Bayangin, dari 13 persen sampai penuh, butuh waktu lebih dari 2 jam, atau tepatnya 128 menit. 

Bikin nagih foto-foto

Preview

Spesifikasi kamera Sharp Aquos R8s Pro bikin kami kagum. Sebelum jelasin konfigurasi lengkapnya, kami jelaskan terlebih dahulu apa bedanya R8 Pro yang eksklusif dijual di Jepang dan R8s Pro di Indonesia atau negara-negara lainnya.

Keduanya punya spek yang identik. Bedanya, Sharp Aquos R8 Pro di sana menyertakan embel-embel leica, lantaran sensor 1 inci pada kamera utama merupakan hasil pengembangan bersama Leica.

Di Jepang, Leica dan Sharp memang berkolaborasi secara eksklusif. “Terus, Leica dengan Xiaomi bagaimana?” Nah inilah salah satu ‘penyebab’ kenapa ada varian ‘s’.

Kerja sama antara Leica dengan Xiaomi secara global, membuat Sharp harus menanggalkan gimmick apapun yang berkaitan dengan Leica. Makanya, kalau ditelisik lebih lanjut, tak ada logo ‘Leitz’ atau informasi lensa Summicron pada bingkai kamera R8s Pro, beda dengan R8 pro. 

Secara spesifikasi sebenarnya sama, demikian pula dengan kameranya. Sharp Aquos R8s pro dilengkapi kamera utama 47 MP dengan sensor tipe 1 inci yang dikembangkan bersama Leica. 

Bukaan lensanya f/1.9 dengan focal length setara lensa 19mm. Ditambah, sensor depth 1,9 MP, tanpa ada lensa ultrawide atau telephoto.

Sangat disayangkan, HP harga Rp16 juta, lensa kameranya cuma dua. Ultrawide saja gak ada, duh! Di depan, disematkan kamera 12,6 MP pada lubang kamera di tengah atas layar. Lantas, bagaimana kualitas secara keseluruhan? 

Preview

Di balik UI kamera yang amat sederhana, keluaran gambar dari kamera utama Sharp Aquos R8s Pro punya warna yang realistis, tampak nyata, serta detail yang juga jernih.

Sedikit tips, meski gak ada lensa ultrawide, kamera utamanya mendukung pengambilan dengan perbesaran 0,7x. Gak mirip seperti lensa ultrawide di ponsel pada umumnya, tapi kualitasnya lebih maksimal karena menggunakan sensor utama 1 inci.

Terlebih, kamera ini berhasil mengabadikan lebih banyak objek dalam satu frame. Disediakan pula perbesaran 2x, 3x, dan seterusnya, tapi itu adalah hybrid-zoom yang biasanya mengurangi kualitas detail foto secara signifikan.

Secara overall, kemampuan kamera dari ponsel ini memang bagus. Cuma satu kurangnya, proses pencitraan yang butuh beberapa detik saat menghadapi kondisi cahaya yang menantang.

Padahal ditenagai Snapdragon 8 Gen 2, tapi saat memotret di kondisi backlight, mengambil foto di Portrait Mode, atau Night Mode, hasil gambarnya gak langsung jadi. Butuh beberapa detik setelah menekan tombol shutter, dan ketika melihat view finder di galeri, foto pun masih melalui proses editing berbasis artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan kualitasnya.

Hasil foto

Sharp Aquos R8s Pro

Nice try, Sharp!

Preview

Langkah Sharp masuk ke segmen bisnis smartphone patut untuk diapresiasi lho. Di tengah ramainya industri perponselan tanah air, Sharp ujug-ujug bawa ponsel flagship, harganya tinggi pula, ke pasaran Indonesia.

Sharp Aquos R8s Pro memang terasa overprice kalau perspektif kalian masih soal brand besar, seperti Samsung atau Apple. Beberapa dari kalian mungkin bakal berpikir, “Lebih worth it beli HP Samsung harga Rp16 juta, ketimbang Sharp.” ya kan?

Cuma kalau kalian mengesampingkan harga, Sharp Aquos R8s pro menyimpan banyak potensi besar yang semestinya bisa dimaksimalkan oleh Sharp, minimal dipamerkan ke khalayak umum soal fitur-fitur andalannya.

Dari layar saja, siapa lagi coba yang mengusung panel IGZO OLED di pasar smartphone Indonesia? Layarnya ajib, beneran bikin eyegasm saat main game atau nonton film favorit. Belum lagi kualitas audionya yang hebat, teknologi Dolby Atmos-nya terasa luar biasa di ponsel ini. 

Dapur pacunya juga menyuguhkan kinerja yang mantap, meski skor AnTuTu-nya tak seimpresif ponsel lain bertenaga Snapdragon 8 Gen 2. Pun demikian dengan stabilitas performanya yang kurang impresif.

Preview

Tapi di samping itu, baterainya juga tahan lama, walau fast charging-nya sangat lambat dibanding kompetitor lain di segmen harga yang sama.

Kamera jangan ditanya. Kamera Sharp Aquos R8s Pro ini cocok bagi kalian yang menginginkan gambar luar biasa di berbagai angle atau sudut pengambilan gambar. Mau street photography, memotret landscape, atau bahkan membantu kalian memfoto produk jualan, rasanya bakal bagus pakai kamera ini.

So, ponsel ini bagus, cocoklah dijadikan salah satu opsi buat kalian yang lagi mengincar ponsel flagship. Apalagi, kalau kalian lagi bosan dengan merek asal China dan Korea Selatan, merek asal Jepang ini bisa dijadikan pilihan.

populerRelated Article